:
Oleh R.M. Goenawan, Kamis, 18 Februari 2016 | 13:05 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 266
Jakarta, InfoPublik - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mencatat pertumbuhan penjualan listrik pada Januari 2016 sebesar 7,54 persen dari 16,34 Terra Watt Hour (TWh) menjadi 17,57 TWh. Dengan penjualan tersebut, PLN berhasil mengantongi pendapatan sebesar Rp17,6 triliun. Naik dibandingkan pendapatan Januari 2015 yang sebesar Rp16,8 triliun.
Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun menyebutkan, naiknya penjualan listrik ditopang oleh penggunaan listrik industri skala besar. "Ada kenaikan artinya mulai pulihnya kembali produksi industri skala besar," ujar Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun di Jakarta, Kamis (18/2).
Benny mengatakan, kenaikan penjualan listrik awal tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, biasanya penjualan listrik di awal tahun cenderung menurun. "Ada anomali atau keanehan pada bulan Januari kemarin, biasanya Desember ke Januari selalu turun kecuali tahun ini mengalami kenaikan," ujarnya.
Benny merincikan, pertumbuhan penjualan Januari 2016 ini didominasi oleh sektor bisnis yang mengalami peningkatan sebesar 10,47 pesen. Golongan tarif bisnis, kata dia, berkontribusi dalam 17,7 persen dari total penjualan. "Semakin tingginya penjualan listrik di golongan industri maupun bisnis, menunjukkan semkin banyak pula industri dan bisnis yang beroperasi, diharapkan tenaga kerja akan semakin cepat terserap," katanya.