Kementerian Pertanian Tidak Keluarkan Rekomendasi Impor Bawang Merah

:


Oleh Baheramsyah, Senin, 15 Februari 2016 | 12:18 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 357


Jakarta, InfoPublik  -  Kementerian Pertanian  menegaskan tidak akan mengeluarkan rekomendasi kepada Kementerian Perdagangan untuk impor bawang merah, karena produksi dalam negeri saat ini lebih dari cukup.

Pemerintah bersama petani sepakat untuk menerapkan sistem manajemen penanaman, agar petani tidak menanam bawang merah secara bersamaan untuk menjaga stabilitas pasokan agar tidak berlebihan ataupun kekurangan sehingga harga akan tetap stabil seperti yang diinginkan semua pihak

“Saat ini harga bawang merah cukup memadai bagi petani dan tidak memberatkan konsumen, harga di tingkat petani sekitar Rp 9.000 per kg untuk bawang basah dan Rp 12.000 untuk kering ,” kata Dirjen Hortikultura Kementan, Spudnik Sudjono usai kunjungan kerja dalam rangka panen bawang merah di Kabupaten Cirebon, Minggu (14/2).

Spudnik menegaskan tidak perlunya impor bawang merah tahun 2016. Karena  Dia memastikan tidak akan terjadi kelangkaan bawang merah pada Maret 2016.

“Kalau ada pihak-pihak yang menyatakan bahwa akan terjadi kelangkaan pada bulan Maret 2016, itu tidak benar, apalagi harus impor. Saya tegaskan bahwa pasokan di gudang dan di lahan petani lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen hingga Maret,” Ujar Spudnik.

Spudnik tidak menampik pada upaya sejumlah pihak yang mendorong pemerintah mengeluarkan rekomendasi impor bawang merah, dengan menebar isu tentang kelangkaan bawang merah pada Maret mendatang.

Dia menambahkan, tujuan dari kunjungan kerja ke Cirebon untuk mengetahui pasokan, luas tanam, dan memberi penyuluhan kepada para petani untuk mendorong peningkatan produksi bawang merah, sehingga pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan pangan yang sesuai fakta di lapangan.