Optimalisasi Penyaluran KUR, BNI Maksimalkan NTB

:


Oleh Amrln, Senin, 15 Februari 2016 | 12:17 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 270


Jakarta, InfoPublik - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI serius mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku usaha di Indonesia. BNI melakukan optimalisasi penyaluran KUR di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Seremoni penyaluran KUR BNI di NTB dan sekitarnya telah dilaksanakan melalui Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dengan Direktur Utama BNI Achmad Baiquni di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Resort, pekan lalu.

Direktur Utama BNI Achmad Baiquni dalam keterangantertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (14/2) mengungkapkan bahwa pihaknya optimis penyaluran KUR pada tahun 2016 akan semakin meningkat dengan suku bunga yang semakin ringan bagi para debitur, yaitu menjadi 9%. "Pengalaman penyaluran KUR pada tahun 2015 yang relatif singkat, menjadi modal percepatan penyaluran KUR BNI pada tahun 2016," kata Achmad Baiquni.

Pada tahun 2015, lanjutnya, BNI telah menyalurkan KUR (Agustus  - Desember  2015) dengan realisasi KUR yang tersalurkan lebih dari Rp 3 triliun. Jumlah itu meningkat lebih dari 70% dibandingkan penyaluran KUR tahun 2014. Di tahun 2015 juga , BNI dapat menyalurkan KUR kepada lebih dari 12.000 debitur dengan nilai lebih dari Rp 3 triliun. KUR tersebut terserap di seluruh wilayah di Indonesia. 

Adapun penyaluran KUR BNI sejak Januari 2016 hingga  4 Februari 2016,  KUR Mikro telah tersalurkan pada  hampir 150 debitur,  KUR Ritel kepada  2.213  debitur, KUR TKI 124 debitur, sehingga total sudah tersalurkan kepada hampir 2500 debitur hanya dalam waktu kurang dari 2 bulan. 

"Total KUR BNI yang tersalurkan lebih dari  Rp500 miliar," ungkapnya. 

Menurutnya, khusus untuk NTB yang dikelola oleh Kantor BNI Wilayah Denpasar, penyaluran KUR pada tahun 2015 mencapai diatas Rp43  miliar  terdistribusi pada hampir 200  debitur, baik debitur KUR Mikro, KUR Ritel, dan KUR TKI. Sementara itu di Wilayah Bali Nusra, BNI telah menyalurkan KUR senilai diatas Rp 36 miliar kepada lebih dari 140 debitur.

"Penyaluran KUR NTB terutama mengalir pada sektor-sektor yang menyerap tenaga kerja atau sektor produktif, yaitu industri kreatif, kemaritiman dan  pertanian, serta perdagangan," pungkasnya.