Pemerintah Diminta Segera Umumkan Calon Direksi BPJS Ketenagakerjaan

:


Oleh H. A. Azwar, Sabtu, 30 Januari 2016 | 19:29 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 369


Jakarta, InfoPublik - Forum Masyarakat Peduli Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (FMP BPJS) meminta pemerintah tidak mengubah rekomendasi hasil seleksi Pansel calon direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS Ketenagakerjaan).

"Kami mendesak pemerintah menjaga konsistensi dan tidak mengubah rekomendasi Pansel tersebut dan segera umumkan calon direksi BPJS," kata Koordinator Nasional FMP BPJS, Hery Susanto, melalui keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu (30/1).

Hery juga meminta Pansel BPJS Ketenagakerjaan konsisten dengan rekomendasi 14 besar nama-nama calon direksi yang lolos seleksi dan sudah diteruskan ke Presiden RI. “Jangan sampai rekomendasi tersebut diintervensi oleh oknum-oknum tertentu yang ingin melanggengkan kepemimpinan incumbent,” tegas Hery.

Hery menduga kuat bahwa incumbent BPJS Ketengakerjaan di bawah Elvyn G Masassya cs ingin mempertahankan posisinya. Padahal, sambung Hery, kinerja yang bersangkutan kurang maksimal.

Kinerja yang bersangkutan sangat jeblok dalam mengemban amanah manfaat program kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, termasuk indikasi kasus korupsi IT senilai Rp289 miliar," ujarnya.

Hery melihat upaya incumbent dari berbagai manuver lobi hingga pencitraan mereka lakukan agar lolos menjadi direksi. Bahkan, diduga ada upaya untuk mengubah rekomendasi Pansel terkait 14 besar nama calon direksi BPJS Ketenagakerjaan, di mana Evlyn cs tak lolos.

Diduga, Pansel BPJS Ketenagakerjaan dipanggil oleh oknum pemerintah untuk mengubah rekomendasi Pansel kepada presiden, yang penting incumbent tetap masuk sehingga bisa lolos kembali pimpin BPJS TK.