:
Oleh Amrln, Rabu, 27 Januari 2016 | 11:17 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 338
Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengungkapkan berbagai kebijakan untuk mendukung arah bisnis BNI antara lain memperkuat ekspansi bisnis pada selected corporate market terutama di sektor prioritas nasional yang mendukung program pemerintah serta meningkatkan ekspansi segmen menengah pada sektor prioritas daerah untuk menjaga kualitas portfolio.
"Diharapkan pada tahun 2016 pertumbuhan kredit BNI bisa berada di atas pertumbuhan industri," kata Achmad Baiquni dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (26/1).
Ia menambahkan, pihaknya akan tetap menjaga ritme semua lini untuk meningkatkan Fee Based Income dan penghimpunan dana murah (CASA) melalui penguatan transactional banking nasabah diantaranya dengan meningkatkan utilisasi cash management di segmen menengah serta mengoptimalkan supply chain financing berdasarkan transaksi nasabah.
Kemudian, BNI juga akan memperkuat positioning produk Consumer Banking, dengan meningkatkan penetrasi produk unggulan diantaranya BNI Griya, BNI Fleksi, Kartu dan Taplus BNI serta melakukan penetrasi produk dan layanan retail di cabang luar negeri kepada masyarakat Indonesia.
Menurutnya, upaya itu diperkuat dengan mengimplementasikan layanan digital banking untuk meningkatkan sales dan customer interaction yang dilakukan melalui pengembangan solusi pembayaran elektronik.
"Penguatan sales juga diupayakan melalui optimalisasi bundling produk BNI dengan perusahaan anak kepada targeted segment," pungkasnya.