:
Oleh Masfardi, Sabtu, 2 Januari 2016 | 12:49 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 495
Jakarta Info Publik - Seiring sudah dimulainya pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 20166, pemerintah perlu meningkatkan sosialisasi pada masyarakat, baik di pusat maupun daerah.
“Dengan telah dimulainya MEA, tidak ada alasan lagi untuk mengatakan tidak siap. Ada 10 negara ASEAN yan berpenduduk tidak kurang dari 700 juta. Ini merupakan kekuatan untuk ASEAN menghadapi persaingan, termasuk sesama anggota ASEAN," kata Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang jakarta,sabtu (2/1).
Persaingan akan dimenangkan oleh kejeliaan dari suatu negara dalam mencermati produksi dan pasar.
Perekonomian ASEAN sanggat kompetitif. Sedangkan ke-10 negara ASEAN memiliki kesamaan dalam pertumbuhan. MEA ke depannya merupakan kelompok ekonomi yang kuat dan kawasan yang terintegrasi dalam dunia global.
Pemerintah harus jeli membuat terobosan baru dengan melakukan pembinaan UKM dan pengusaha agar produk kita memiliki daya saing di pasar. "Karena itu, sosialisai tetap harus berjalan meski MEA sudah dimulai sejak 1 Januari 2016," tandasnya.