:
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Kamis, 12 Maret 2020 | 16:53 WIB - Redaktur: Tobari - 470
Dah, InfoPublik - Suara dzikir tauhid “ Lailaha illaallah “ yang dipimpin Wali Nanggroe Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTTI) Tgk. Amiruddin Zulfarsyi, S. Th mengawali rangkaian peresmian Jembatan Dah, Kamis (12/3/2020).
Kalimat Tauhid menggema diatas jembatan Dah yang diikuti dzikirnya oleh komponen masyarakat dan pejabat yang hadir. Suara keras yang dilantunkan oleh segenap yang hadir membuat jembatan Dah pun ikut bergoyang sesuai gerakan tubuh lafadz tauhid.
Dalam amanatnya Wali kota Subulussalam H. Affan Alfian merasa bersyukur kepada Allah SWT, penantian panjang masyarakat Kecamatan Rundeng dan Kecamatan Sultan Daulat akhirnya tercapai juga dengan dibangunnya jembatan Dah. Wali kota pun menamai jembatan yang diresmikannya dengan nama “Jembatan Dah Syaikh Hamzah Fansyuri”.
Dikatakannya dengan adanya jembatan ini transportasi untuk kedua wilayah tentu aksesnya lebih mudah dan lebih nyaman. Distribusi hasil pertanian masyarakat akan mudah diangkut melalui jembatan ini, ucapnya.
Banyak hal positif dengan adanya jembatan ini terutama untuk peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Partisipasi masyarakat dibutuhkan untuk menjaga dan memelihara aset ini agar jembatan penghubung dapat terawat dengan baik.
Wali kota pun mengucapkan terima kasih kepada pendahulunya Wali kota H. Merah Sakti dan Wakilnya Drs. Salmaza, MAP yang telah menancapkan pondasi awal pembangunan jembatan Dah.
Sebelumnya, kita juga telah meresmikan pasar rakyat Dah, berharap geliat ekonomi di kawasan Kampong Dah dan sekitarnya maju pesat dan kesejahteraan masyarakatpun bisa meningkat.
Wali kota juga berharap kepada pengelola pasar agar dilakukan pengelolaannya dengan baik, jangan menjadikan pasar rakyat menjadi kumuh namun dijaga kebersihannya, sehingga semua pihak nyaman berbelanja dan berdagang, apalagi adanya wabah corona patut dijaga kebersihannya, pintanya.
Turut hadir, Wakil Walikota Drs. Salmaza, MAP, Ketua TP PKK Kota Subulussalam Hj. Mariani Harahap dan wakilnya Rahmadiani, MAP, Dandim 0118/Subulussalam Letko Inf. Winarko dan istri, Kapolres AKBP Qori Wicaksoni, SIK.
Kajari Subulussalam Moh. Alinafiah Saragih, SH. MH, Ketua MPU Drs. H. Azharudin, anggota DPRK Karlinus, Bahagia Maha, Perwakilan Mahkamah Syar’iyah Subulusslam, Danki Brimob, para Staf Ahli, Asisten, Kepala SKPK, Para Camat , Mukim dan Kepala Kampong. (MC Subulussalam /toeb)
