- Oleh Wahyu Sudoyo
- Jumat, 22 November 2024 | 21:05 WIB
: Dirjen IKP Kominfo Usman Kansong di Media Center KTT AIS Forum 2023/Amiri Yandi/InfoPublik
Oleh Wahyu Sudoyo, Senin, 9 Oktober 2023 | 18:05 WIB - Redaktur: Untung S - 133
Nusa Dua, InfoPublik – Media Center Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memenuhi hak masyarakat atas informasi.
Hal itu dikatakan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP Kominfo), Usman Kansong, di Media Center KTT AIS Forum 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Badung, Provinsi Bali, pada Senin (9/10/2023).
“Jadi di samping kita ingin media lebih mudah dalam memberitakan informasi mengenai KTT AIS Forum 2023, (Media Center) ini juga adalah dalam konteks memenuhi hak masyarakat akan informasi yang terbuka,” ujar Dirjen IKP Usman.
Usman Kansong mengatakan, Media Center merupakan pusat berkumpulnya awak media untuk bekerja dalam melakukan liputan, tulisan dan melaporkan berita kepada masyarakat pembaca atau pegaksesnya.
Dengan demikian peran Media Center itu sangat penting dalam memfasilitasi media yang ingin menyampaikan informasi dalam suatu perhelatan, dalam hal ini KTT AIS Forum, kepada Masyarakat.
“Saya kira sehebat apapun hasil-hasil dari KTT, sekonkret apapun program nanti yang dihasilkan, tidak ada beritanya kalau tidak disampaikan. Tidak ada gunanya kalau masyarakat tidak tahu,” jelasnya.
Lebih lanjut Dirjen Usman mengatakan, biasanya masyarakat melihat Media Center Kominfo di event-event internasional memiliki manfaat dari sisi praktisnya.
Namun ternyata ada juga manfaat Media Center dari sisi konstitusi, yakni sebagai implementasi pelaksanaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, yang mengatur bahwa masyrakat Indonesia itu punya hak atas informasi.
“Jadi keberadaan Media Center itu secara langsung maupun tidak langsung ini adalah Upaya untuk menjalankan amanat konstritusi,” ungkap Dirjen IKP Kominfo.
Dia juga mengatakan, Media Center merupakan salah satu Upaya membentuk wajah positif kominfo atau Kominfo branding.
Dalam hal itu, Kominfo ingin dipresepsi sebagai Kementerian, khususnya Direktorat Jenderal yang menciptakan atau menyajikan hospitality dengan memberikan fasilitas yang memudahkan awak media untuk bekerja.
“Jika teman-teman (wartawan) nyaman bekerja, berkonsentrasi, saya kira informasi yang dihasilkan adalah informasi yang akurat, informasi yang bermanfaat bagi Masyarakat,” pungkas Dirjen IKP Usman.
Menurut Dirjen IKP Usman, selain fasilitas media center, beberapa venue KTT AIS Forum 2023 juga dalam tahapan finalisasi seperti ruang sidang KTT hingga lokasi gala dinner.
“KTT AIS Forum 2023 baru dibuka tanggal 9 Oktober sampai 11 Oktober. Jadi semua venue harus siap besok,” jelasnya.
Dirjen IKP Kementerian Kominfo menyatakan infrastruktur telekomunikasi dan internet juga sudah tersedia dengan kapasitas 10 giga byte per second (gbps). Menurutnya, unit layanan yang disiapkan pada media center tidak berbeda dengan pelaksanaan kegiatan bertaraf internasional lainnya di Indonesia.