- Oleh MC KAB BUTON
- Minggu, 16 Maret 2025 | 07:49 WIB
: Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting (kiri) didampingi Sales Area Manager Jabodebek Sadli Ario Priambodo (kanan) memeriksa takaran BBM saat meninjau kesiapan stok BBM Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi) di SPBU MT Haryono, Jakarta, Senin (1/4/2024). Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) 2024 tersebut bertugas untuk memastikan ketersediaan dan kelancaran pendistribusian BBM dan elpiji selama liburan Idulfitri 2024. ANTARA FOTO/Reno Esnir/nym.
Oleh Eko Budiono, Selasa, 18 Maret 2025 | 11:51 WIB - Redaktur: Untung S - 169
Jakarta, InfoPublik - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur Bali Nusa Tenggara (Jatimbalinus), memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Jawa Timur (Jatim) aman dan siap menjelang Lebaran Idulfitri 2025.
“Selama Ramadan dan menjelang Idulfitri 2025 Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan kesiapan pasokan energi di seluruh wilayah kerja salah satunya Jawa Timur,” kata Group Head Operation Jatimbalinus, Harry Hedwig V. Malonda, di Surabaya, Selasa.
Menurut Harry, pihaknya juga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idulfitri (RAFI) yang mulai beroperasi 17 Maret-13 April 2025 seiring puncak arus mudik diprediksi pada 23-30 Maret 2025 sedangkan puncak arus balik pada 5-8 April 2025.
Ia pun memperkirakan akan terjadi peningkatan kebutuhan BBM dan LPG di wilayah Jawa Timur, terutama untuk jenis Gasoline seiring meningkatnya mobilitas masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
Proyeksi konsumsi BBM di Jawa Timur selama periode Satgas diperkirakan meningkat 9,5 persen dari rata-rata normal 12.728 kiloliter (KL) per hari untuk Gasoline, dan meningkat 6 persen dari normal harian 4.663 MT per hari untuk LPG.
Sedangkan untuk Gasoil diperkirakan turun 14,4 persen dari konsumsi normal 6.451 KL per hari karena adanya pembatasan operasional kendaraan angkutan barang dan truk.
Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus juga memastikan ketersediaan stok BBM dan LPG di seluruh SPBU dan agen LPG dalam kondisi yang optimal.
"Untuk memastikan ketersediaan BBM dan LPG kami telah menyiapkan cadangan stok yang cukup di seluruh wilayah Jawa Timur,” katanya.
Harry memastikan pihaknya mengoptimalkan distribusi, melalui pengawasan intensif terhadap jalur distribusi terutama di wilayah-wilayah dengan permintaan tinggi seperti destinasi wisata dan jalur transportasi utama.
Untuk Jatim, keamanan stok BBM dan LPG dan infrastruktur telah disiagakan melalui enam Terminal BBM baik Fuel Terminal dan Integrated Terminal, 991 SPBU, 40 SPBUN, 867 Agen LPG PSO, serta empat Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).
Selain BBM dan LPG, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus turut memastikan pasokan Avtur untuk kebutuhan penerbangan di Indonesia empat bandara yang ada di Jawa Timur.
Adapun konsumsi avtur untuk penerbangan di Jawa Timur naik sebesar 19,4 persen dari rerata normal harian 757 KL per hari.
“Pasokan Avtur dipastikan cukup untuk mendukung peningkatan mobilitas penumpang udara selama arus mudik dan arus balik,” ujar Harry.