Forkopimda Pontianak Siapkan Strategi Hadapi Arus Mudik Lebaran 2025

Pontianak, InfoPublik – Dalam rangka mendukung kesiapsiagaan arus mudik menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, memimpin rapat bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pontianak di Kantor Wali Kota, Senin (17/3/2025).

Beberapa hal menjadi fokus pembahasan dalam rapat tersebut, antara lain perbaikan infrastruktur jalan dan penerangan, kesiapan ketertiban dan keamanan dan antisipasi cuaca ekstrem seperti puting beliung.

Edi Rusdi Kamtono menjelaskan bahwa ia telah meminta perangkat daerah terkait untuk segera memeriksa kebutuhan yang mendukung kesiapan arus mudik, baik dari sektor darat, laut, maupun udara.

“Kami tadi rapat menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam mendukung arus mudik Lebaran tahun 2025. Kami juga melibatkan seluruh unsur Forkopimda dalam menjalankan SE tersebut,” katanya usai rapat koordinasi.

Wali Kota Edi menekankan bahwa masa sebelum arus mudik merupakan periode yang penting. Dari segi keamanan, perlu pengawasan ketat terhadap perilaku warga, terutama indikasi kenakalan remaja dan pencurian. Selain itu, ketertiban pedagang kaki lima yang memakan badan jalan juga perlu diperhatikan agar tetap menjaga ketertiban dan kebersihan sekitar.

Edi juga menyoroti kesiapan Festival Meriam Karbit yang biasanya digelar pada malam Lebaran. “Berkaca dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, agar tidak terjadi penumpukan dan mengganggu aktivitas warga, perlu menyiapkan langkah solutif,” ujarnya.

Edi memprediksi bahwa arus mudik di Kota Pontianak akan dimulai pada tanggal 20 Maret 2025. “Di Kota Pontianak sendiri, diprediksi jumlah yang keluar mudik lebih banyak ketimbang jumlah yang pulang dari daerah lain,” sebutnya.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, menjelaskan bahwa pihaknya akan menggelar Operasi Ketupat 2025 dengan mendirikan tujuh pos pengamanan (pospam) di beberapa titik strategis, seperti Pelabuhan Dwikora, Pasar Flamboyan, Bundaran Untan, Bawah Jembatan Kapuas I, Pontianak Timur, Eks Toko Kaisar di Pontianak Utara dan Kota Baru (sebagai pengganti pospam di Jalan Nusa Indah)

Operasi Ketupat akan dilaksanakan mulai 26 Maret sampai 8 April 2025. “Kami juga telah menurunkan personel untuk menghindari tindakan melanggar hukum oleh masyarakat ataupun kenakalan remaja. Hal itu telah dilakukan sejak hari pertama bulan Ramadan,” terang Adhe.

Dengan persiapan yang matang, Pemkot Pontianak dan Forkopimda berkomitmen untuk memastikan arus mudik Lebaran 2025 berjalan lancar, aman, dan tertib. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang akan merayakan Idulfitri bersama keluarga. (kominfo/prokopim/Gema Mahardhika)