Waspada Demam Berdarah, Ini Cara Pencegahannya

:


Oleh Administrator, Minggu, 19 Mei 2024 | 13:00 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 491


Jakarta, InfoPublik - Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit ini menyebabkan demam tinggi, nyeri sendi, dan pendarahan yang berpotensi fatal jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami dan menerapkan langkah-langkah pencegahan demam berdarah guna melindungi diri dan keluarga. Berikut ini adalah beberapa langkah pencegahan yang efektif.

Pertama, lakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara rutin. Langkah ini meliputi menguras, menutup, dan mendaur ulang barang-barang yang dapat menampung air. Menguras tempat penampungan air seperti bak mandi, ember, dan pot bunga setidaknya sekali seminggu dapat mencegah nyamuk berkembang biak. Menutup rapat tempat penampungan air juga sangat penting untuk mencegah nyamuk masuk dan bertelur. Selain itu, mendaur ulang atau membuang barang-barang bekas yang dapat menampung air seperti kaleng, botol, dan ban bekas juga sangat efektif dalam mengurangi tempat perkembangbiakan nyamuk.

Kedua, gunakan obat nyamuk dan kelambu untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk. Penggunaan obat nyamuk, baik itu dalam bentuk lotion, semprot, atau bakar, dapat membantu mengusir nyamuk dan mencegah gigitan. Tidur dengan menggunakan kelambu, terutama bagi bayi dan anak-anak, juga merupakan cara yang efektif untuk melindungi dari gigitan nyamuk di malam hari. Selain itu, mengenakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh seperti baju lengan panjang dan celana panjang dapat memberikan perlindungan ekstra.

Ketiga, tanam tanaman pengusir nyamuk di sekitar rumah. Beberapa tanaman seperti lavender, serai, dan daun mint diketahui memiliki sifat alami yang dapat mengusir nyamuk. Menanam tanaman ini di halaman atau meletakkannya di pot di dalam rumah dapat membantu mengurangi jumlah nyamuk di sekitar tempat tinggal. Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah juga sangat penting. Pastikan tidak ada sampah atau genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk.

Terakhir, edukasi diri dan keluarga mengenai pentingnya pencegahan demam berdarah. Sosialisasi mengenai bahaya DBD dan langkah-langkah pencegahannya harus dilakukan secara terus-menerus. Dengan pengetahuan yang cukup, setiap anggota keluarga dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan. Dukungan dari masyarakat luas juga diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, bebas dari ancaman demam berdarah. Melalui langkah-langkah pencegahan yang tepat, diharapkan angka kejadian DBD dapat ditekan dan kesehatan masyarakat terjaga.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 27 Desember 2024 | 21:38 WIB
Kementerian PU Sediakan 8.989 Toilet di Rest Area Tol untuk Mudik Nataru 2024/2025
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 27 Desember 2024 | 15:10 WIB
Menaker Pastikan Pelaksanaan Norma Ketenagakerjaan di Libur Nataru 2024/2025
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Jumat, 27 Desember 2024 | 07:05 WIB
Kemenhub Imbau Perusahaan Angkutan Umum Utamakan Keselamatan selama Libur Nataru
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Kamis, 26 Desember 2024 | 21:45 WIB
Sebanyak 206 Ribu Penumpang Tinggalkan Jawa menuju Bali di Libur Natal 2024