: Foto: ANTARA
Badung, InfoPublik – Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 di Nusa Dua, Bali, akan segera digelar pada 1—3 September 2024. Ajang penting itu mulai menyambut kedatangan para delegasi dari berbagai negara Afrika, salah satunya adalah Presiden Zanzibar, Hussein Ali Mwinyi.
Presiden Zanzibar tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Sabtu (31/8/2024) untuk menghadiri High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships and Indonesia-Africa Forum II yang akan berlangsung di Nusa Dua. Setibanya di bandara, Hussein Ali Mwinyi disambut langsung oleh Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, dan disuguhkan dengan tarian tradisional Bali yang memukau.
Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 itu dirancang sebagai wadah strategis untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan negara-negara Afrika. Forum ini diharapkan menjadi katalisator perubahan, dengan fokus pada implementasi nyata dari ide-ide besar yang disepakati.
Kesepakatan yang dicapai dalam IAF 2024 dirancang untuk bersifat deliverables, yakni kesepakatan yang dapat segera diimplementasikan dan memberikan dampak langsung. Prioritas utama forum ini mencakup transformasi ekonomi, sektor energi dan pertambangan, ketahanan pangan, kesehatan, serta kerja sama pembangunan.
Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Pahala Nugraha Manshury, menyatakan bahwa IAF 2024 tidak hanya berbicara soal ide-ide besar, tetapi juga aksi nyata yang akan membawa hasil konkret.
"Kami memproyeksikan sektor swasta dan BUMN akan menandatangani perjanjian senilai USD3,5 miliar atau sekitar Rp58 triliun. Forum ini bukan sekadar membahas rencana, tetapi fokus pada realisasi kerja sama antara Indonesia dan Afrika, memanfaatkan potensi besar yang dimiliki oleh kedua pihak," ujar Pahala.