- Oleh Wandi
- Senin, 18 November 2024 | 07:47 WIB
: Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda./Foto istimewa/MCH Kemenag Jakarta
Jakarta, InfoPublik – Operasional pemulangan jemaah haji ke Tanah Air masih berlangsung. Hingga 17 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi atau 18 Juli 2024 pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 188.458 orang.
"Mereka tergabung dalam 481 kelompok terbang (kloter)," terang Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Kamis (18/7/2024).
Widi mengatakan, pada hari Kamis, 18 Juli 2024, jemaah haji yang akan dan telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 8.708 orang. Mereka tergabung dalam 22 kloter, dengan rincian sebagai berikut:
Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pada pukul 10.00 Waktu Indonesia Barat, jemaah haji Indonesia yang wafat berjumlah 448 orang.
Widi menyampaikan, jemaah yang ditanazulkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah berjumlah 64 orang, sedangkan jemaah yang dilakukan evakuasi berjumlah 8 orang.
"Tanazul adalah pengajuan pulang lebih cepat atau pengunduran waktu pulang jemaah haji dari jadwal yang seharusnya," katanya. "Tanazul diprioritaskan bagi jemaah haji sakit yang harus segera dipulangkan ke Tanah Air untuk mendapatkan penanganan medis lebih intensif," imbuh Widi.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali mengimbau jemaah haji Indonesia yang akan pulang ke Tanah Air untuk tetap menjaga kesehatan dengan makan tepat waktu.
"Tetap menjaga hidrasi tubuh dengan minum yang cukup. Bagi jemaah sakit agar minum obat teratur sesuai anjuran dokter," pesan Widi.