- Oleh Isma
- Jumat, 4 Oktober 2024 | 11:16 WIB
: Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda,. /Foto Istimewa/MCH Kemenag Jakarta
Jakarta, InfoPublik - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) berupaya keras memastikan seluruh jemaah haji mendapatkan pengalaman spiritual terbaik selama di Tanah Suci. PPIH tidak hanya memfasilitasi jemaah yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah agar bisa melihat dan berdoa di depan Ka’bah, tetapi juga memberikan kesempatan bagi jemaah untuk berziarah dan beribadah di Masjid Nabawi, terutama di Raudhah.
“Petugas membawa jemaah berziarah ke Raudhah sebagai ikhtiar melayani para tamu Allah agar mereka dapat beribadah dan berdoa di tempat mustajab tersebut,” ujar Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (2/7/2024).
Ia menambahkan, PPIH akan mengidentifikasi jemaah yang dirawat di KKHI dan menentukan apakah mereka bisa dimobilisasi untuk ziarah ke Raudhah.
PPIH mengingatkan jemaah haji untuk tetap menjaga kesehatan selama di Kota Madinah. Jemaah diimbau untuk makan tepat waktu, minum obat sesuai anjuran dokter, dan menjaga hidrasi dengan minum yang cukup.
“Jemaah harus mengindahkan ketentuan dan larangan yang ditetapkan otoritas Saudi, khususnya di area Masjid Nabawi,” kata Widi.
Pada Selasa, 2 Juli 2024, sebanyak 18 kelompok terbang dengan total 7.033 jemaah haji akan diterbangkan kembali ke Tanah Air. Berikut rincian penerbangan:
Widi menyampaikan bahwa jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat hingga pukul 09.32 WIB mencapai 348 orang. Sementara itu, sebanyak 6.851 jemaah tergabung dalam 17 kloter telah diberangkatkan dari Makkah ke Madinah untuk beribadah di Masjid Nabawi.