- Oleh Fatkhurrohim
- Senin, 25 November 2024 | 21:20 WIB
:
Penjelasan :
Beredar sebuah unggahan video di media sosial TikTok yang mengeklaim bahwa markas Tentara Nasional Indonesia (TNI) di wilayah Lebanon habis terkena mortir yang dikirim oleh Israel. Dalam unggahan video tersebut termuat narasi "MARKAS UN INDONESIA DIPERBATASAN LIBANON ISRAIL DIHAJAR MORTIL ISRAIL LAKNUT".
Faktanya, dilansir dari jalahoaks.jakarta.go.id, klaim tersebut adalah tidak benar. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono menyatakan bahwa hal tersebut bukanlah serangan mortir, melainkan suar (flare) yang diluncurkan oleh pasukan lain.
Dirinya turut menambahkan bahwa flare digunakan untuk memberikan penerangan pada malam hari dari pihak lawan agar dapat mengukur jarak maupun aktivitas di wilayah tersebut. Sisa flare memang dapat merusak benda apabila terjatuh di atap bangunan, tetapi hal tersebut tidaklah sampai menimbulkan korban jiwa atau kerusakan yang fatal.
KATEGORI: HOAKS
Link counter: