- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Selasa, 4 Februari 2025 | 01:47 WIB
: Personel Brimob juga mendirikan dapur lapangan di Kebon Agung untuk memberikan konsumsi bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir/ dok. Humas Polri.
Jakarta, InfoPublik - Satuan Brimob Polda Jawa Tengah (Jateng) diterjunkan membantu proses evakuasi korban banjir dan tanah longsor di Pekalongan, Grobogan dan Kendal.
“Satbrimobda Jawa Tengah bergerak serentak membantu proses evakuasi korban dan penanganan bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah di Jawa Tengah,” kata Wakil Komandan Korps Brimob (Wadankorbrimob) Polri Irjen. Pol. Ramdani Hidayat dalam keterangan resminya, Kamis (23/1/2025).
Ia menjelaskan, sebanyak 50 personel diturunkan membantu proses evakuasi korban banjir akibat tanggul Sungai Pencongan, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan.
Sementara itu, sebanyak 152 personel dikerahkan untuk membantu proses evakuasi korban bencana longsor di Desa Kesimpar, Petungkriyono, Pekalongan.
“Mereka bersama stakeholder terkait bersama-sama membangun tanggul sementara dari pasir yang dimasukan ke dalam karung,” ujar dia.
Saat proses pencarian, terang dia, personel berhasil menemukan satu jenazah korban longsor. Sementara lima korban lainnya masih dilakukan pencarian
"Dari laporan sebanyak 21 korban meninggal dunia, 13 lainnya luka ringan. Sejak pagi hingga sore pencarian, sudah menemukan 4 jenazah,” ungkap Irjen. Pol. Ramdani.
Kemudian, untuk di wilayah Grobogan, 30 personel diterjunkan membantu penanganan banjir yang diakibatkan jebolnya tanggul sungai Tuntang Desa Papanrejo.
Personel Polri bersama stakeholder terkait serta tokoh masyarakat gotong royong melakukan pembersihan lahan yang terdampak banjir.
Sementara di Kendal, 12 personel membantu melakukan patroli pengecekan rumah warga yang terdampak banjir diakibatkan tanggul sungai Bodri Patebon jebol.
“Juga membantu warga membersihkan lumpur di dalam rumah,” ungkapnya.
Personel Brimob juga mendirikan dapur lapangan di Kebon Agung untuk memberikan konsumsi bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir di Demak. Dimana hampir 9.117 jiwa terdampak.
Dapur lapangan memasak di Balaidesa Kebon Agung sebanyak 2.000 bungkus untuk pengungsi. Makanan didistribusikan kepada warga yang terdampak banjir.
Di sisi lain, pihaknya juga menyiagakan tim SAR di setiap kompi jajaran Mako Satbrimob Polda Jawa Tengah.
Termasuk mobil dapur lapangan hingga melakukan mapping guna mendeteksi dini terhadap wilayah yang berpotensi terjadinya bencana alam.