BNPB: Banjir di Kabupaten Wajo Rendam 33 Desa

: Tim gabungan mengevakuasi warga terdampak banjir di Desa Awota, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat (3/5/2024)/ dok. BPBD Kabupaten Wajo.


Oleh Jhon Rico, Sabtu, 4 Mei 2024 | 18:45 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 117


Jakarta, InfoPublik - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat (3/5/2024). Kejadian ini dipicu oleh hujan deras yang berlangsung sejak dini hari waktu Indonesia bagian tengah.

"Tiga kecamatan terdampak antara lain Kecamatan Keera, Kecamatan Pitumpanua, dan Kecamatan Tempe," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keteranganya, Sabtu (4/5/2024).

Ia menyatakan bahwa ketinggian air berkisar antara 30 sentimeter sampai dengan tiga meter.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian banjir kali ini," ujar dia.

Kaji cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo melaporkan 255 KK atau 655 jiwa di Kecamatan Keera terdampak.

Sementara itu, jumlah warga terdampak di Kecamatan Pitumpanua dan Kecamatan Tempe masih dalam pendataan.

Untuk sementara, kerugian materil di Kecamatan Keera telah berhasil didata antara lain 215 unit rumah terdampak, tiga rumah hanyut, SMP Satap 4 dan SDN Lompoe 397 rusak berat, 30 hektar sawah terdampak, dan satu kilometer jalan tergenang banjir.

Personil BPBD Kabupaten Wajo masih berusaha mencapai titik lokasi banjir di Kecamatan Pitumpanua dan Tempe. Personil menghadapi kendala akses jalan yang sulit dilalui serta listrik yang padam.

Seiring dengan cuaca yang masih turun hujan, tim gabungan terus melakukan pemantauan kondisi terkini serta upaya penyelamatan dan evakuasi warga.

Adapun kebutuhan mendesak saat ini adalah pemenuhan kebutuhan permakanan bagi warga terdampak.