Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Tinjau Lokasi Longsor Tana Toraja

: Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Fajar Setyawan menyampaikan turut bela sungkawa kepada keluarga korban terdampak longsor yang kehilangan sembilan orang anggota keluarganya akibat tertimbun longsor di Desa Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan pada Selasa (16/4/2024)/ dok. BNPB.


Oleh Jhon Rico, Rabu, 17 April 2024 | 05:46 WIB - Redaktur: Untung S - 133


Jakarta, InfoPublik - Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Fajar Setyawan meninjau lokasi terdampak longsor di Desa Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan pada Selasa (16/4/2024).

Setelah menempuh perjalanan darat selama tujuh jam dari Kota Makassar, Fajar beserta rombongan tiba di posko penanganan darurat yang berada di salah satu rumah warga.

Kedatangan Fajar berserta rombongan bertepatan dengan sedang dilaksanakannya upacara doa bagi satu keluarga yang menjadi korban meninggal dunia pada kejadian tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4/2024) tersebut.

Fajar menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban terdampak longsor yang kehilangan sembilan orang anggota keluarganya sekaligus.

Fajar dan rombongan didampingi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat BNPB, Lurah Manggau, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Tana Toraja, dan warga setempat kemudian berjalan mendaki bukit selama 45 menit untuk mencapai titik mahkota longsor yang berada di ketinggian 1.300 mdpl.

Peristiwa tanah longsor yang menyebabkan 20 orang meninggal dunia, dua orang luka-luka, dan sedikitnya 74 jiwa mengungsi ini terjadi pascahujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Tana Toraja.

Tim evakuasi telah menghentikan operasi pencarian dan pertolongan pada Senin (15/4/2024), setelah semua warga yang dilaporkan hilang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Pasca selesainya upaya evakuasi korban, terang Fajar, fokus penanganan darurat saat ini adalah kepada masyarakat yang terdampak.

"Setelah belanja masalah kepada Pemda dan BPBD hal yang paling _urgent_ adalah pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak yang selamat", terang Fajar.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja, sebanyak 77 jiwa dari 23KK terdampak tanah longsor. Para warga untuk sementara menempati gedung gereja setempat.

Fajar turut mengapresiasi kesiapsiagaan lintas sektor atas pendirian dapur umum dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terdampak sejak hari pertama tanggap darurat bencana tanah longsor ini.

BNPB melalui Kedeputian Bidang Penanganan Darurat akan segera mendirikan tenda keluarga sebanyak 50 unit yang dapat dipergunakan warga sebagai tenda hunian sementara.

Selain itu, BNPB juga akan memenuhi kebutuhan selimut, alas tidur dan kebutuhan permakanan untuk beberapa hari kedepan.

Untuk penanganan darurat jangka menengah, Fajar mengatakan akan melakukan koordinasi dengan dinas dan kementerian terkait guna membahas upaya menihilkan potensi bahaya tanah longsor susulan.

"Kami akan mengundang Badan Geologi untuk mencari rekomendasi terkait kebutuhan relokasi warga setempat. Kalau menurut saya setelah melihat kondisi di lapangan, relokasi adalah pilihan yang tepat," pungkas Fajar.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Jhon Rico
  • Senin, 29 April 2024 | 20:26 WIB
Update: 267 Rumah Terdampak Gempa Garut 6,2 Magnitudo
  • Oleh Jhon Rico
  • Minggu, 28 April 2024 | 20:42 WIB
Update: Bangunan Rusak akibat Gempa Garut Bertambah Jadi 110 Unit
  • Oleh Jhon Rico
  • Minggu, 28 April 2024 | 09:41 WIB
Bencana Longsor di Toraja Utara akibatkan Tiga Orang Meninggal Dunia
  • Oleh Jhon Rico
  • Minggu, 28 April 2024 | 09:39 WIB
BNPB Serahkan Dukungan DSP Senilai Rp250 Juta ke Pemkab Sijunjung
  • Oleh Jhon Rico
  • Minggu, 28 April 2024 | 09:38 WIB
Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan
  • Oleh Jhon Rico
  • Jumat, 26 April 2024 | 21:56 WIB
Tim Gabungan Evakuasi Korban Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
  • Oleh Jhon Rico
  • Jumat, 26 April 2024 | 21:58 WIB
HKB 2024, Menko PMK: Bencana bukan Urusan Sembarangan
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 26 April 2024 | 17:06 WIB
HKB Bukan Sekadar Seremoni, BNPB Ajak Semua Pihak Simulasikan Kebencanaan