Petugas BPBD Lakukan Pendataan Terdampak Banjir di Kabupaten Buru

: Kondisi rumah warga yang terdampak banjir di Kabupaten Buru, Provinsi Maluku pada Jumat (5/7/2024)/ dok. BPBD Kabupaten Buru.


Oleh Jhon Rico, Sabtu, 6 Juli 2024 | 21:37 WIB - Redaktur: Untung S - 314


Jakarta, InfoPublik - Petugas BPBD masih melakukan pendataan terdampak banjir di empat Kecamatan yang berada dalam wilayah Kabupaten Buru, Provinsi Maluku pada Jumat (5/7/2024).

Petugas pun terus memonitoring potensi dampak banjir saat ini dan potensi dampak lanjutan yang mungkin terjadi.

Intensitas hujan ringan hingga lebat yang terjadi selama beberapa hari menyebabkan air sungai Waeapo, Waetina, Waelata dan sungai di desa Pela meluap hingga mengakibatkan banjir di empat Kecamatan yang berada dalam wilayah Kabupaten Buru.

"Banjir ini menyebabkan empat Kecamatan, yaitu Kecamatan Waeapo, Kecamatan Waelata, Kecamatan Lolongguba dan Kecamatan Batabual terdampak sehingga mengganggu aktivitas perekonomian dan sosial masyarakat setempat," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keteranganya, Sabtu (6/7/2024).

Berdasarkan data yang diterima oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tercatat akibat kejadian banjir ini sebanyak 298 KK terdampak dan 210 KK mengungsi.

Dilaporkan juga bahwa peristiwa ini mengakibatkan sebanyak 508 rumah, 1 fasilitas pendidikan, 1 jembatan, 1 kantor desa dan 32 hektar sawah terdampak.

Menurut laporan peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa wilayah Kabupaten Buru Provinsi Maluku masih berpotensi dilanda hujan lebat dengan status waspada (signature.bmkg.go.id).

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Jumat, 4 Oktober 2024 | 11:36 WIB
Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Maluku Gelar Rapat Kerja di Maluku Tenggara
  • Oleh Jhon Rico
  • Senin, 30 September 2024 | 14:21 WIB
Semua Korban Longsor di Kabupaten Solok Berhasil Dievakuasi
  • Oleh Jhon Rico
  • Minggu, 29 September 2024 | 08:01 WIB
Update Longsor di Tambang Ilegal Kabupaten Solok, 12 Meninggal Dunia
  • Oleh Jhon Rico
  • Jumat, 27 September 2024 | 21:19 WIB
Personel Gabungan Lakukan Pencarian Korban Longsor Tambang di Solok
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Kamis, 26 September 2024 | 09:17 WIB
Pemerintah Ohoi Evu Sambut Ketua PKK dan Tim Penilai Lapang Lomba Desa
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Kamis, 26 September 2024 | 07:19 WIB
Sinode GPM Minta Pemkab Maluku Tenggara Perhatikan Pengembangan Pendidikan di Pulau Kei Besar