- Oleh Jhon Rico
- Selasa, 24 Desember 2024 | 18:43 WIB
: Kondisi rumah warga yang terdampak banjir di Kabupaten Buru, Provinsi Maluku pada Jumat (5/7/2024)/ dok. BPBD Kabupaten Buru.
Jakarta, InfoPublik - Petugas BPBD masih melakukan pendataan terdampak banjir di empat Kecamatan yang berada dalam wilayah Kabupaten Buru, Provinsi Maluku pada Jumat (5/7/2024).
Petugas pun terus memonitoring potensi dampak banjir saat ini dan potensi dampak lanjutan yang mungkin terjadi.
Intensitas hujan ringan hingga lebat yang terjadi selama beberapa hari menyebabkan air sungai Waeapo, Waetina, Waelata dan sungai di desa Pela meluap hingga mengakibatkan banjir di empat Kecamatan yang berada dalam wilayah Kabupaten Buru.
"Banjir ini menyebabkan empat Kecamatan, yaitu Kecamatan Waeapo, Kecamatan Waelata, Kecamatan Lolongguba dan Kecamatan Batabual terdampak sehingga mengganggu aktivitas perekonomian dan sosial masyarakat setempat," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keteranganya, Sabtu (6/7/2024).
Berdasarkan data yang diterima oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tercatat akibat kejadian banjir ini sebanyak 298 KK terdampak dan 210 KK mengungsi.
Dilaporkan juga bahwa peristiwa ini mengakibatkan sebanyak 508 rumah, 1 fasilitas pendidikan, 1 jembatan, 1 kantor desa dan 32 hektar sawah terdampak.
Menurut laporan peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa wilayah Kabupaten Buru Provinsi Maluku masih berpotensi dilanda hujan lebat dengan status waspada (signature.bmkg.go.id).