BNPB dan Forkopimda Lakukan Evaluasi Penanganan Banjir Demak

: BNPB melakukan rapat evaluasi penanganan banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada Jumat (16/2/2024)/ dok. BNPB.


Oleh Jhon Rico, Minggu, 18 Februari 2024 | 17:54 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 164


Jakarta, InfoPublik - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan rapat evaluasi penanganan banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Rapat evaluasi ini dihadiri oleh BNPB yang diwakili oleh Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat (DSDD) Agus Riyanto dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Demak yang terdiri dari Kodim 0716 Demak, Polres Demak, KPUD dan segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Demak serta perwakilan Kementrian PUPR dan Kalakhar BPBD Provinsi Jawa Tengah.

Dalam rapat evaluasi di Posko Terpadu Darurat Banjir dan Media Center, Pendopo Bupati Kabupaten Demak ini ada beberapa poin yang mendapat perhatian khusus, yaitu pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), pemenuhan kebutuhan makanan pengungsi dan pemungutan suara susulan di wilayah terdampak banjir.

Dalam keterangan yang diterima InfoPublik, Minggu (18/2/2024), Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat (DSDD) BNPB Agus Riyanto menyampaikan bahwa pelaksanaan operasi TMC tersebut dilakukan pada 15-18 Februari 2024.

TMC menggunakan pesawat cessna 208 caravan dari Lanud Ahmad Yani Semarang dengan 2 target utama yaitu bagaimana agar debit sungai dari wilayah hulu yang berhilir di Demak tidak kembali naik pada saat proses penutupan tanggul yang jebol dan bagaimana agar wilayah pengungsian warga yang terdampak tidak tergenangi oleh banjir.

Agus Riyanto menyatakan bahwa dalam proses pelaksanaan TMC beberapa hari ini membuahkan hasil yaitu dengan keadaan terik dan tidak turunnya hujan di wilayah Kabupaten Demak pada Jumat (16/2/2024).

"Kita bukan pawang hujan tapi kita ikhtiar dengan mencoba memindahkan potensi hujan di hulu itu keluar," kata Agus.

Untuk poin pemenuhan kebutuhan pangan dan logistik para pengungsi, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Demak Suprapto menyampaikan bahwa untuk stok logistik pangan masih mencukupi untuk 3-4 hari kedepan dan hanya ada kekurangan pada sayur mayur.

Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan Kabupaten sekitar untuk bisa menyuplai kekurangan sayuran tersebut dan agar dapat memenuhi kebutuhan pangan yang amat sangat dibutuhkan oleh para warga terdampak banjir.

Sementara untuk pelaksanaan pemungutan suara susulan akan segera dilaksanakan pada 24 Februari 2024.

Hal ini dilakukan setelah wilayah yang terdampak kembali normal dan kondisi air sudah surut, dengan memaksimalkan penyedotan air menggunakan 19 pompa air yang ada di wilayah terdampak secara maksimal dan simultan.

Hal ini akan sangat berpengaruh pada para warga yang mengungsi dan mendirikan tenda di pinggir jalan pantura yang secara otomatis akan kembali ke kediamannya apabila daerahnya atau rumahnya sudah tidak lagi tergenang oleh banjir.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Jhon Rico
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 20:25 WIB
BNPB Pastikan Situasi Kondusif Pascagempa M4,1 di Kuningan
  • Oleh Jhon Rico
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 14:07 WIB
Gempa Magnitudo 4,1 Akibatkan Rumah Rusak Ringan di Kuningan
  • Oleh Jhon Rico
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 05:48 WIB
Banjir di Halmahera Tengah Berangsur Surut
  • Oleh Jhon Rico
  • Kamis, 25 Juli 2024 | 14:19 WIB
Banjir di Halmahera Timur Surut, Warga Kembali ke Rumah