Kepulauan Mentawai Siaga Megathrust: BNPB Beri Dukungan Rp200 Juta dan Fasilitas Evakuasi

: Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyerahkan dukungan Dana Siap Pakai dan logistik serta peralatan secara simbolos kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam menghadapi potensi bencana hindrometeorologi dan megathurst di halaman GKPM Mandiri Pniel, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Kamis (5/9/2024)/ dok. BNPB.


Oleh Jhon Rico, Kamis, 5 September 2024 | 22:56 WIB - Redaktur: Untung S - 421


Kepulauan Mentawai, InfoPublik – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar apel kesiapsiagaan dan latihan simulasi untuk menghadapi potensi megathrust di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat (Sumbar), pada Kamis (5/9/2024). Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman gempa bumi besar dan tsunami di kawasan tersebut.

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, memberikan dukungan nyata kepada pemerintah daerah dan masyarakat Kepulauan Mentawai melalui penyerahan Dana Siap Pakai sebesar Rp200 juta. Selain dana, BNPB juga menyuplai berbagai logistik dan peralatan penting, seperti 2 unit tenda pengungsi, 30 unit tenda keluarga, 30 unit velbed, 200 matras, 200 selimut, 2 unit light tower, 2 unit genset, 50 kasur lipat, 200 paket hygiene kit, dan 200 paket sembako.

Kegiatan ini bukan pertama kalinya BNPB melakukan kesiapsiagaan terkait potensi megathrust. Sebelumnya, BNPB telah menyelenggarakan beberapa latihan besar seperti Mentawai Megathrust Disaster Relief Exercise (2014), ASEAN Disaster Emergency Response Simulation Exercise (ARDEX) di Cilegon (2018), serta mitigasi vegetasi di Pantai Cemara Sewu, Cilacap (2021). Program Ekspedisi Desa Tangguh Bencana (Destana) juga terus berlangsung, dengan 512 desa di pesisir selatan Pulau Jawa yang sudah terlibat.

Saat ini, BNPB juga mendapatkan dukungan dari Indonesia Disaster Resilience Initiative Programs (IDRIP), yang membantu memperkuat kesiapsiagaan menghadapi gempa bumi dan tsunami. Program ini meliputi penguatan pusat pengendalian operasi, desa tangguh bencana (Destana), sistem peringatan dini, serta penyusunan dokumen rencana kontinjensi.

Warga Pulau Sipora Siap Hadapi Megathrust

Kesiapsiagaan masyarakat di Pulau Sipora, salah satu wilayah di Kabupaten Kepulauan Mentawai, telah terbukti dengan adanya beberapa fasilitas evakuasi. Ketua Kelompok Siaga Bencana (KSB), Nobel, mengungkapkan bahwa masyarakat telah membangun Tempat Evakuasi Sementara (TES) dan Tempat Evakuasi Akhir (TEA) di beberapa titik strategis. Lokasi TES tersebar di lima titik, antara lain Bukit Tower Telkomsel, Bukit Padas, Kilometer 3 Dusun Karoniet, Gereja Phiniel, dan Bukit Sirua Kolui. Sedangkan TEA berada di Kilometer 4 hingga 5 Bappeda, Kantor Bupati Kepulauan Mentawai, Dusun Berat, dan Dusun Pukarayat.

Tidak hanya mengandalkan infrastruktur, masyarakat setempat juga rutin menjalani latihan simulasi evakuasi bencana satu hingga tiga bulan sekali. Simulasi ini dilengkapi dengan sistem peringatan dini yang mencakup toa Masjid, lonceng Gereja, hingga teriakan masyarakat untuk saling membantu dalam proses evakuasi. Menurut Nobel, latihan ini penting sebagai pengingat bagi warga untuk tidak lengah menghadapi bencana alam yang berpotensi berulang.

Latihan simulasi yang digelar BNPB bersama masyarakat diharapkan menjadi kebiasaan yang melekat, khususnya bagi masyarakat pesisir, dalam menyikapi potensi ancaman bencana seperti megathrust. Dengan latihan yang rutin, diharapkan kesiapsiagaan bencana menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari warga.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Jhon Rico
  • Rabu, 30 Oktober 2024 | 20:35 WIB
BNPB Dorong Percepatan Penanganan Darurat Gempa di Kabupaten Garut
  • Oleh Jhon Rico
  • Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:39 WIB
BPBD Disitribusikan Bantuan Logistik Warga Terdampak Banjir di Mamuju