- Oleh Jhon Rico
- Sabtu, 2 November 2024 | 21:40 WIB
: Penampakan banjir yang merendam rumah warga di Kabupaten Parigi Moutong pada Selasa (3/9/2024)/ dok. BPBD Kabupaten Parigi Moutong.
Jakarta, InfoPublik – Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan assessment dan penanganan warga yang terdampak banjir pada Selasa (3/9/2024).
Menurut Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, banjir yang sempat merendam pemukiman warga di Desa Suasu Piore, Kecamatan Suasu, telah surut pada Rabu (4/9/2024).
"Banjir dilaporkan sudah surut," ujar Abdul Muhari dalam keterangannya.
Hujan Intensitas Tinggi Picu Banjir Banjir ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan meluapnya sungai, sehingga merendam pemukiman warga. Data yang diterima BNPB mencatat sebanyak 173 kepala keluarga (KK) atau 587 jiwa terdampak. Namun, tidak ada warga yang dilaporkan mengungsi.
Kerugian Materil Banjir juga menyebabkan kerugian materil yang cukup signifikan. Sebanyak 154 unit rumah warga terendam, 100 hektar perkebunan, dan 70 hektar persawahan turut terdampak akibat banjir.
Imbauan BNPB untuk Masyarakat BNPB mengimbau masyarakat Parigi Moutong untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama di musim hujan dengan curah tinggi. Warga diimbau untuk membersihkan drainase sekunder di sekitar tempat tinggal sebagai langkah mitigasi banjir.
Kesimpulan Banjir yang sempat menggenangi pemukiman warga kini sudah surut, namun masyarakat diimbau tetap siaga menghadapi risiko banjir di masa mendatang. Langkah mitigasi seperti pembersihan saluran air sangat penting untuk mengurangi risiko banjir.