Jum'at, 11 April 2025 23:19:33

Megawati Soekarnoputri Pidato di Penutupan GPDRR 2022

:


Oleh Taofiq Rauf, Jumat, 27 Mei 2022 | 11:20 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 478


Nusa Dua, InfoPublik - Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri rencananya akan menyampaikan pidato dalam penutupan kegiatan Platform Global Pengurangan Risiko Bencana Ketujuh (7th Global Platform Disaster Risk Reduction) 2022 secara virtual, Jumat (27/5/2022) pukul 17.30 WITA.

Sementara Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Letjen TNI Suharyanto, juga akan menyampaikan highlight dan outcome document terkait GPDRR 2022 yang telah dibahas bersama oleh wakil Pemerintah Indonesia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

“Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk isu Pengurangan Risiko Bencana, Mami Mizutori, akan hadir pada kesempatan tersebut,” ujar Direktur Hak Asasi Manusia dan Kemanusiaan, Kementerian Luar Negeri, Achsanul Habib, dalam daily press briefing kepada wartawan dalam dan luar negeri di Media Center Kementerian Komunikasi dan Informatika Untuk GPDRR di Tanjung Benoa Hall, lantai tiga BNDCC, Jumat (27/5/2022)

Acara penutupan GPDRR 2022 ikut dihadiri Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Usai itu akan digelar konferensi pers oleh Pemerintah Indonesia dan PBB.

Sementara itu, hari terakhir gelaran GPDRR 2022, terdapat 22 agenda digelar termasuk acara penutupan. Ada lima sesi tematik (thematic session) dan kegiatan khusus (special event). Di antaranya terdapat High Level Dialogue dan Mid-Term Review Kerangka Kerja Sendai.

High Level Dialogue 4 bertemakan Accelerating Financing for Risk Prevention untuk menjajaki berbagai upaya meningkatkan pembiayaan dalam pencegahan bencana. Pembicara yang dihadirkan yakni Armida Alisjahbana dari Sekretariat Jenderal PBB dan Kepala Eksekutif Komisi Sosial dan Ekonomi Asia Pasifik (ESCAP). Ikut hadir Menteri Keuangan Nigeria Zainab Shamsuna Ahmed, dan Wakil Menteri Perencanaan Ekonomi dan Pembangunan Republik Dominika, Olaya Dotel. Acara ini juga menghadirkan panelis Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN, Igor Driesmans dan Kepala Eksekutif Climate Bonds Initiative, Sean Kidney.

Kemudian Midterm Review Plenary 3 (MTR) bertemakan “Rethinking sustainable development; investing with strategic foresight to build resilience". Ini adalah lanjutan dari pertemuan sehari sebelumnya yang akan membahas kemajuan penerapan Kerangka Kerja Sendai dan menentukan langkah ke depan untuk mencapai target pada 2030.

Hasil dari MTR akan dilaporkan pada Sidang Majelis Umum PBB di New York yang membahas mengenai Mid-Term Evaluation/Review Sendai Framework pada 18-19 Mei 2023. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) RI Laksana Tri Handoko akan hadir sebagai pembicara dengan Mami Mizutori, Utusan Khusus Sekjen PBB Untuk Pengurangan Risiko Bencana sebagai co-chairs pada agenda ini.

Penulis: Anton Setiawan

Foto: Amiri Yandi/InfoPublik