:
Oleh Jhon Rico, Jumat, 6 Mei 2022 | 13:03 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 424
Jakarta, InfoPublik- Banjir yang melanda tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat mengakibatkan akses jalan pemukiman warga mengalami kerusakan.
Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan aliran Sungai Cikao meluap pada Rabu (4/5).
"Tiga kecamatan terdampak peristiwa tersebut meliputi Kecamatan Babakan Cikao (Desa Kadu Mekar), Kecamatan Pondoksalam (Desa Sukajadi) dan Kecamatan Wanayasa (Desa Wanayasa)," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan yang diterima InfoPublik, Jumat (6/5/2022).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta bersama tim satuan tugas gabungan yang terdiri dari SAR, TNI, Polri dan relawan lokal setempat membantu evakuasi warga yang terjebak banjir sebanyak 12 KK ke kediaman kerabat terdekat dan di Aula Kecamatan Babakan Cikao.
BPBD Kabupaten Purwakarta juga mencatat sebanyak tujuh unit rumah terdampak dan akses jalan pemukiman warga mengalami kerusakan.
Petugas melakukan kaji cepat ke lokasi terdampak termasuk pada akses jalan pemukiman warga yang mengalami kerusakan. Petugas segera melakukan penanganan darurat, sehingga jalan tersebut dapat berfungsi kembali sebagai akses mobilitas warga setempat.
Kondisi terkini, banjir sudah mulai surut dan BPBD setempat terus melakukan koordinasi terkait percepatan penanganan pascabanjir, pada Kamis (5/5).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu siang hingga malam hari yang berlaku mulai 5 sampai 7 Mei 2022 untuk beberapa wilayah di Provinsi Jawa Barat.
Wilayah tersebut meliputi Kabupaten Purwakarta, Kabupaten/Kota Bogor, Kabupaten/Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Karawang, Kabupaten/Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan.
Kemudian, Kabupaten Sumedang, Kabupaten/Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten/Kota Sukabumi, Kabupaten Garut, Kabupaten/Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar.
Sedangkan pada waktu dini hari untuk wilayah di Kabupaten/Kota Bogor, Kabupaten/Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Garut.
Kajian inaRisk juga menunjukan bahwa Kabupaten Purwakarta memiliki potensi bencana banjir pada tingkat sedang hingga tinggi yang berdampak pada 14 kecamatan.
BNPB mengimbau warga dan pemerintah daerah setempat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi basah. Salah satunya adalah memberikan informasi peringatan dini terkait peningkatan debit air ketika hujan intensitas tinggi sudah terjadi lebih dari satu jam.
Hal ini agar upaya penanganan darurat seperti evakuasi dan pemberian bantuan bagi warga terdampak dapat dilakukan.
Bagi para pengendara yang sedang melakukan aktivitas arus balik pasca mudik lebaran 2022 diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dalam berkendara.
Pemudik dapat memeriksa potensi bencana pada wilayah yang akan dilewati melalui peta mudik aman bencana yang dikeluarkan BNPB dan prakiraan cuaca melalui laman BMKG.
Foto: BPBD Kabupaten Purwakarta