:
Oleh Yudi Rahmat, Senin, 29 Oktober 2018 | 11:27 WIB - Redaktur: Juli - 348
Jakarta, infopublik - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat telah terjadi gempabumi tektonik pada Minggu (28/10) pukul 01.01 WITA di Palu dan daerah sekitarnya.
Menurut Kepala Stasiun Geofisika Klas I Palu Cahyo Nugroho hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi yang terjadi berkekuatan M = 3.2 Skala Richter (SR). Lokasi pusat gempa berada di darat, 20 km arah timurlaut Palu pada koordinat 0.74 LS - 119.96 BT kedalaman 10 km, ditinjau dari lokasi episentrum dan kedalaman sumber gempa penyebab gempa ini diperkirakan terjadi akibat aktivitas sesar lokal setempat.
Getaran gempabumi diperkirakan dirasakan pada skala I Skala Intensitas Gempabumi (SIG) BMKG atau setara II MMI di Palu, Wani (Kab. Donggala), Toboli (Kab. Parigi Moutong), dan daerah di sekitarnya yang berdekatan dengan lokasi sumber gempabumi. Pada skala ini digambarkan getaran cukup lemah dan dirasakan hanya oleh sebagian orang.
"Berdasarkan informasi masyarakat yang diterima di BMKG, getaran gempabumi dirasakan sangat lemah (I SIG BMKG / II MMI) di Palu," ungkapnya melalui keterangan tertulis yang diterima Infopublik.id.
Terkait dengan peristiwa gempabumi tersebut, masyarakat di sekitar lokasi sumber gempabumi diimbau tetap tenang mengingat gempabumi yang terjadi berkekuatan relatif kecil dan tidak berdampak merusak.