Sumbar Masih Tunggu Angkutan Salurkan 1,3 Ton Randang ke Sulteng

:


Oleh MC KOTA PADANG, Rabu, 3 Oktober 2018 | 16:57 WIB - Redaktur: Tobari - 336


Padang, InfoPublik - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) masih belum mendapat kepastian angkutan yang siap mengirim bantuan randang sebanyak 1.320 kilogram (kg) untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

"Sampai hari ini belum dapat angkutan pengiriman apa sampai ke Palu. Kantor penghubung Jakarta sedang mengoordinasikan, kalau bisa dikirim lewat Halim Perdanakusuma. Kalau tidak bisa lewat Poso," tutur Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, usai meninjau posko pengumpulan bantuan di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Rabu (3/10).

Hingga saat ini, kata Nasrul Abit, pihaknya masih mengupayakan pengiriman randang paling lambat dalam minggu ini. Sebab randang hanya bertahan bagus untuk waktu 1 bulan.

Pihaknya, akan mencari berbagai cara untuk memastikan barang-barang bantuan, terutama randang bisa tiba di Palu secepatnya. Setelah bantuan berupa randang bisa diberangkatkan, Pemprov Sumbar juga akan menyampaikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp1 miliar.

"Terpenting pokoknya (bantuan) ini sampai ke Palu saja. Kabar dari Halim, yang diangkut adalah barang-barang instruksi Presiden dulu. Kami harap bisa ada jalan lah untuk prioritaskan bantuan rendang ini," ucapnya.

Selain berkoordinasi dengan Kantor Penghubung Jakarta, Pemprov Sumbar juga masih melakukan pendataan mengenai kemungkinan adanya korban dari perantau Minang. Biro Rantau Pemprov masih mencoba menghubungi perantau asal Sumbar yang sedang berada di Palu atau daerah lain di Sulawesi Tengah.

"Sampai sekarang kami belum mendapatkan data berapa perantau yang menjadi korban gempa dan tsunami,"katanya.

Selain itu, Wagub terus mengajak masyarakat memberikan bantuan untuk Palu dan Donggala. Bantuan bisa apa saja, baik makanan, pakaian maupun uang tunai. "Mari kita berikan bantuan, bisa diantarkan ke kantor BPBD Sumbar, atau ke lembaga-lembaga sosial lainnya,"katanya (McPadang/Wina/toeb)