:
Oleh Jhon Rico, Selasa, 2 Oktober 2018 | 20:43 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 779
Jakarta, InfoPublik- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama para operator sudah memulihkan 49% sistem telekomunikasi di wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Dari total 3.500 BTS (Base Transceiver Station) ketika gempa terjadi pada Jumat malam 28 September 2018 hanya beroperasi 13%. Pada keesokannya turun lagi jadi 11%. Sekarang sudah beroperasi 49% di seluruh Sulteng. Di Palu beroperasi 16%, di donggala 25% dan sigi 14%," ujar Menkominfo Rudiantara dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 dengan tema "Bersatu untuk Sulteng", bertempat di Ruang Serba Guna Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa (2/10/2018).
Mengapa BTS sampai mati? Menurut Rudiantara, karena kehilangan pasokan daya listrik. Sementara, suplai listrik amat dibutuhkan untuk penanganan korban seperti operasional Rumah Sakit dan kantor-kantor pemda.
Oleh karena itu, Menkominfo menambahkan pemulihan daya listrik menjadi prioritas. "Mudah-mudahan pada tanggal 5 Oktober listrik sudah lebih baik dari sekarang. Pada umumnya kalau listrik sudah masuk, beberapa gardu induk dan transmisi normal.Jika listrik nyala BTS bisa hidup 2-5 jam, itu pun hanya di lokasi yang strukturnya masih baik. Jika tower ambles maka penanganannya lebih lama lagi sebab harus diganti," jelasnya.
Satu hal, Menkominfo juga menjelaskan pihaknya sudah mengirim 65 telepon satelit yang digunakan untuk regu SAR yang dipimpin Danrem Palu untuk dipakai dalam upaya penyisiran dan pertolongan korban.
"Telkom juga sudah bisa mengoperasikan jaringan seluler. Sekarang sudah ada 10 lokasi bebas wifi di Kota Palu dan 10 lokasi di Kota Donggala. Setidaknya ada 37 lokasi bebas wifi di Sulteng yang digratiskan untuk masyarakat," ungkap Rudiantara.
Mengenai dukungan normalisasi aliran listrik, Menkominfo menjelaskan sudah mendapatkan jaminan dari Kementerian ESDM untuk mendapatkan pasokan solar untuk menyalakan genset di beberapa lokasi seperti rumah sakit, SPBU, BUMN, dan kantor-kantor pemerintahan.
Selain itu, Menkominfo menambahkan pemerintah akan memberikan perkembangan mutakhir secara berkala terkait penanganan dampak gempa di Sulteng.
Turut hadir dalam FMB 9 kali ini antara lain Menkominfo Rudiantara, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesejahteraan Sosial Kemensos Syahabuddin, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, dan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho. Kegiatan FMB 9 juga bisa diikuti secara langsung di: www.fmb9.id, FMB9ID (Twitter), FMB9.ID (Instagram), FMB9.ID (Facebook), dan FMB9ID (Youtube)