TNI Kirim Satgas Kesehatan Bantu Korban Gempa Aceh

:


Oleh Yudi Rahmat, Kamis, 8 Desember 2016 | 09:11 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 669


Jakarta, InfoPublik - TNI mengirim Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan untuk membantu korban gempa bumi berkekuatan 6,5 Skala Richter yang mengguncang di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Rabu (7/12), pada pukul 05.30 WIB.

Pengiriman Satgas Kesehatan TNI menggunakan pesawat Hercules C 130 TNI AU dan lansung dilepas Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (7/12). “Tugas Satgas Kesehatan TNI adalah membantu korban akibat gempa bumi. Ini merupakan pengabdian TNI kepada masyarakat," kata Gatot.

Panglima TNI menegaskan bahwa, dalam kondisi sulit apapun, prajurit TNI selalu melaksanakan tugasnya dengan maksimal dan senang hati. “Kalau ada pasien-pasien yang dirawat di lapangan terbuka, setelah tenda rumah sakit lapangan Satgas Kesehatan TNI tergelar langsung bisa dioperasionalkan untuk merawat korban,” jelasnya.

Personel Satgas Kesehatan TNI yang diberangkatkan ke NAD berjumlah 218 personel terdiri dari: 82 prajurit Yonkes Kostrad TNI AD, 61 prajurit Marinir TNI AL dan 31 personel Basarnas, RS. Mintohardjo TNI AL mengirimkan 6 orang dr. Spesialis, 1 orang dr. Umum dan 35 orang Kes Marinir terdiri dari 2 dr. Umum dan 33 personel kesehatan Marinir.

Sebelumnya Kodam Iskandar Muda (IM) mengerahkan 740 personel terdiri dari: Babinsa Kodim Pidie 400 orang, 100 orang Yon Armed 17/Rencong Sakti (1 SSK), 200 orang Yonif 113/Jaya Sakti (2 SSK), 25 orang dari Denkesyah Loksumawe dan Kesdam, 15 orang Denbekang Loksumawe, serta 2 unit Exsavator, 3 unit Laoder dan 4 unit Dum Truk dari satuan Batalyon Zipur 16/DA.

Informasi sementara yang diperoleh dari Kodam IM yaitu, korban meninggal dunia sebanyak 98 orang, luka berat 125 orang dan luka ringan 411 orang, dikarenakan tertimpa reruntuhan bangunan. Korban kebanyakan anak-anak dan lansia, yang berada di lantai dua Ruko. Korban luka kini sedang mendapatkan penanganan medis di RS. Pidie Jaya.

Gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter berpusat pada 5,25 LU dan 96,24 BT, tepatnya di darat pada jarak 106 km arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 10 km di Kabupaten Pidie Jaya terasa hingga Kota Banda Aceh serta Aceh Besar dan terasa di Aceh Jaya, Meulaboh Aceh Barat dan Kota Sabang. Akibat gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter tersebut, tiga Kecamatan yakni Kec. Merdu, Kec. Trienggadeng dan Kec. Samalaga mengalami kerusakan yang sangat parah.