:
Oleh H. A. Azwar, Sabtu, 9 Juli 2016 | 10:52 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K
Jakarta, InfoPublik - Posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerima laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DI Yogyakarta adanya kecelakaan (Laka) pesawat Helly Bell 205 A-1 milik TNI AD.
Pada hari Jumat tanggal 8 Juli 2016 pukul 15.20 WIB telah terjadi laka pesawat milik TNI AD dengan nomor reg HA-5073 dari skadron 11 serbu bertempat di Dusun Kowang Desa Taman Martani Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman Provinsi DI Yogyakarta, kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (8/7).
Adapun data misi pesawat, dalam keterangan pers tersebut menyebutkan, pergeseran satu unit helikopter Bell 205 Skadron 11/serbu Puspenerbad No Reg HA-5073 dalam rangka Kontinjenei Darurat (konjerat) RI-1 dari Lanud Adi Sumarmo, Solo menuju Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta.
Adapun kru dalam helikopter tersebut yakni Kapten Cpn Titus Benediktus Sinaga (Pnb I), Letda Cpn Angga Juang (Pnb II), Serka Rohmad (TI), Serda Sirait (AV) Kopda Sukoco (MEK), dan sipil atas nama Fracsisca Nila Agustin lahir di Sukoharjo, 17 Agustus 1992 dengan alamat Serangan RT 001, RW 001 Desa Blulukan Kecamatan Colomadu Solo.
Kejadian jatuhnya Pesawat berada di rumah Heru Purwanto (58) pegawai Pertamina dan di rumah Parno (45) di Dusun Kowang Rt 01 Rw 01 Taman Martani, Kalasan, Sleman, ujar Sutopo.
Mengenai kerugian yakni tiga personel meninggal yaitu Letda Cpn Angga Juang (Pnb II), Serda Sirait, Sipil Fransisca Nila Agustin dengan posisi terakhir di RSP Bhayangkara. Tiga luka berat antara lain Kapt CPN Titus Benekditus Sinaga, Serka Rohmat, Serda Sukoco. Posisi yang luka parah saat ini berada di RS Hardjo Lukito.
Kerugian materil yakni Pesawat Helly Bell 205 A-1 milik TNI AD dengan Nomor Reg HA-5073 dari Skadron 11 Serbu dan 2 rumah rusak sebagian milik Heru dan Parno.