“Semangkuk Kemerdekaan” Tuai Pujian Ibu Negara di KTT ke-43 ASEAN

Jakarta, InfoPublik – Para pasangan kepala negara peserta KTT ke-43 ASEAN antusias dengan karya seni keramik Indonesia saat gelaran Spouse Program yang diadakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Rabu (6/92023).

Dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik dari Tim Komunikasi dan Media KTT ASEAN, Sabtu (9/9/2023), Spouse Program yang dipimpin Ibu Negara Iriana Joko Widodo itu merupakan rangkaian kegiatan dari KTT ke-43 ASEAN. 

Istri Perdana Menteri Singapura, Ibu Ho Ching tampak antusias mendengarkan penjelasan keramikus perempuan, Antin Sambodo tentang karya seni instalasinya, Bowls of Freedom (Semangkuk Kemerdekaan). 

Terdiri dari tujuh mangkuk, “Semangkuk Kemerdekaan” adalah seni instalasi yang bercerita soal kebebasan berekspresi di Indonesia sehingga masyarakat dan pekerja seni pada khususnya bisa membuat karya sesuai dengan minat mereka. 

Instalasi itu juga menggambarkan dirinya yang bebas berekspresi dalam karya-karyanya. Ketujuh mangkuk itu masing-masing menggambarkan ragam minat Antin, yakni keramik, menjahit, crochet, menulis, memasak, berkebun, dan melukis. 

Keikutsertaan dalam Spouse Program ini berawal dari ajakan Galeri Hadiprana yang dimintai bantuan mencari seniman untuk mengisi dan menampilkan karya seni di acara ini. 

Awalnya, perempuan penyuka kucing itu mengajukan dua karya untuk dikurasi, “Bowls of Freedom” dan “Jewel of Indonesia”. Panitia akhirnya memilih opsi pertama untuk dipamerkan. 

“Saya bercerita ke Ibu Ho Ching bahwa di Indonesia ini kami beruntung karena bisa berekspresi dengan passion kami. Mangkuk itu menggambarkan hati kita di mana kita punya passion beragam,” cerita Antin kepada Tim Komunikasi dan Media KTT ke-43 ASEAN, Kamis (7/9/2023).

Antin menceritakan Ibu Ho Ching sangat tertarik dengan penjelasannya. Bahkan, keduanya cukup lama mengobrol. Ia juga menunjukkan gelas keramik bertuliskan Everybody born with talent kepada Ho Ching. “Iya, itu benar,” kata Ibu Negara Singapura kepada dirinya. 

Para pendamping pemimpin ASEAN lain juga menyatakan kekaguman mereka terhadap seni instalasi. “Mereka senang sekali setelah saya ceritakan soal kebebasan berekspresi ini,” imbuhnya. 

Selain pameran, pemilik Jinjit Pottery itu juga melakukan demonstrasi pembuatan keramik. Ia membuat vas yang ditempeli dengan bunga-bunga yang juga terbuat dari keramik. Sembari mengerjakan dirinya menyilakan para ibu menempelkan bunga keramik ke vas buatannya. Mereka tampak senang dan menikmati aktivitas tersebut. 

“Sebelum event dimulai Ibu Iriana bertanya kalau yang keramik ini ibu-ibu ngapain, saya usul bagaimana kalau ibu-ibu menempelkan bunga di vas dan usul saya disetujui,“ ungkap Antin.