Indonesia dan Slovenia Tegaskan Pentingnya Stabilitas Indo-Pasifik

:


Oleh Eko Budiono, Kamis, 25 Mei 2023 | 06:06 WIB - Redaktur: Untung S - 359


Jakarta, InfoPublik - Indonesia dan Slovenia menyatakan pentingnya stabilitas dan perdamaian di kawasan Indo-Pasifik sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, dan memajukan stabilitas serta perdamaian di Indo-Pasifik telah menjadi salah satu prioritas Indonesia sebagai ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) tahun ini.

Hal tersebut disampaikan  Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, melalui keterangan tertulisnya, usai menerima kunjungan Menlu Slovenia Tanja Fajon di Jakarta, Rabu (24/5/2023).

“Saya telah menyampaikan undangan ke Slovenia untuk berpartisipasi dalam Forum ASEAN Indo-Pasifik pada September mendatang,” kata Menlu Retno.

Menlu Retno menegaskan kembali komitmen ASEAN untuk mengimplementasikan Konsensus Lima Poin, yang merupakan solusi damai untuk membawa  Myanmar keluar dari konflik yang dipicu kudeta militer terhadap pemerintah terpilih pada Februari 2021.

Kemudian, kedua menlu sepakat untuk memajukan agenda perempuan dalam perdamaian dan keamanan, khususnya tentang akses pendidikan bagi perempuan dan anak perempuan di Afghanistan.

Terakhir, Indonesia dan Slovenia sepakat untuk memperkuat kerja sama di forum internasional, termasuk mendukung pencalonan Indonesia di Dewan HAM dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Bagi Slovenia, kata Fajon, mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, inklusif, dan berbasis aturan di mana integritas kedaulatan, kebebasan navigasi, dan hukum internasional dihormati sepenuhnya, adalah agenda yang penting.

“Kami berbicara tentang perkembangan di kawasan Indo-Pasifik, di mana peran konstruktif Indonesia sangat dikenal dan dihormati,” ujar Fajon.

Selain Indo-Pasifik, menlu Indonesia dan Slovenia juga membahas perkembangan situasi di Myanmar.

Foto: ANTARA