Pemprov NTT Siapkan KM Sinabung sebagai Pengganti Hotel

:


Oleh Eko Budiono, Kamis, 4 Mei 2023 | 13:00 WIB - Redaktur: Untung S - 325


Jakarta, InfoPublik - Pemerintah menyiapkan beberapa kapal menjadi tempat menginap bagi para delegasi KTT Ke-42 ASEAN, maupun wisatawan mancanegara dan Nusantara yang tidak mendapatkan hotel pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadis Parekraf) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Sony Libing mengatakan pihaknya melibatkan kapal Pelni, kapal milik TNI Angkatan Laut dan kapal pinisi yang digunakan untuk menginap.

"Jadi tamu-tamu bisa menginap di kapal, besok Kapal Motor (KM) Sinabung akan merapat dan itulah tempat tidur dan hotel untuk delegasi kalau hotel sudah penuh," ujar Sony melalui keterangan tertulisnya, seperti dilansir ANTARA, Kamis (4/5/2023).

Sony mengatakan, KM Sinabung mampu menampung lebih dari 1.000 orang untuk menginap. Kapal tersebut juga memiliki beberapa kelas yang dapat dipilih sesuai dengan selera.

Saat ini keterisian kamar hotel di Labuan Bajo telah mencapai 100 persen. Namun demikian, wisatawan yang berniat mengunjungi "Kota Matahari Terbenam" saat perhelatan KTT ASEAN dapat menyewa hunian warga berupa kost dan rumah sewa atau kapal pinisi.

"Walau itu (hotel penuh) sempat jadi problem kami, tapi itu sudah ada solusinya," kata Sony.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menugaskan PT Pelni (Persero) untuk mengoperasikan KM Sinabung sebagai akomodasi terapung mendukung penyelenggaraan KTT Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, NTT.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha mengatakan, KM Sinabung rencananya sandar di Dermaga Waterfront Labuan Bajo pada 7-12 Mei 2023 dan akan diprioritaskan untuk menampung tamu asing yang terdiri atas wartawan media asing yang tidak mendapatkan akomodasi di Labuan Bajo.

Untuk memastikan pelayanan, Ditjen Perhubungan Laut terus mempersiapkan, baik dari sisi keselamatan, keamanan pelayaran, kenyamanan maupun ketersediaan fasilitas pelabuhan.

Ilustrasi Kapal Sinabung. Foto: Pelni