:
Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Rabu, 15 Maret 2023 | 12:54 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 478
Manggarai Barat, InfoPublik - Jelang pelaksanaan KTT ASEAN 2023, Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan kawasan Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) yang tengah dibangun ITDC, yang akan menjadi venue untuk retreat session KTT ASEAN atau ASEAN SUMMIT ke-42 di Labuan Bajo pada Mei 2023 mendatang.
Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, melakukan kunjungan didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama, Sekjen Kementerian Luar Negeri Cecep Herawan, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Konseptor Acara KTT ASEAN 2023 Wishnutama Kusbandio, Direktur Utama ITDC Ari Respati dan sejumlah undangan lainnya.
Pihak ITDC selaku PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), perusahaan pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia member InJourney Group, menerima kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Kawasan Golo Mori, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (14/3/2023).
Kepada media Presiden Jokowi mengatakan prihal kunjungan kerjanya kali ini.
“Kunjungan hari ini untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan ASEAN SUMMIT di bulan Mei 2023 mendatang. Saya melihat beberapa venue sudah siap. Kita juga akan mempromosikan Labuan Bajo sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP),” jelas Presiden Jokowi.
Selama kunjungan di Golo Mori, presiden mendapatkan pemaparan mengenai progres pembangunan fasilitas MICE Golo Mori beserta fasilitas pendukungnya, dan merasa puas dengan progres yang dicapai.
Sementara itu, Direktur Utama ITDC Ari Respati menyambut baik kunjungan presiden ketempatnya. Menurutnya kehadiran presiden meninjau langsung progress pengerjaan kawasan Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) adalah bukti dukungan pemerintah
“Kami menyambut baik kunjungan Bapak Presiden RI dan Ibu beserta rombongan ke Kawasan Golo Mori hari ini. Kunjungan ini menunjukkan dukungan dan atensi yang besar dari Pemerintah bagi perjalanan kami selama kurang lebih hampir 12 bulan ini mengejar sebuah perhelatan yang akan menjadi sejarah untuk Indonesia yaitu Kegiatan KTT ASEAN ke-42 di DPSP Labuan Bajo,” ucap Ari.
Dijelaskannya, Kawasan Golo Mori ini merupakan lokasi ketiga yang dipercayakan kepada ITDC setelah setelah kami mengelola The Nusa Dua dan The Mandalika.
“Saat ini kami memegang hak atas tanah sebesar 20 Hektar di lokasi ini, namun pengembangan yang akan kami kerjasamakan dengan pihak ketiga bisa mencapai hampir 300 hektar,” jelas dia.
Ari Respati menambahkan, piahaknya optimis bisa menyelesaikan pekerjaan ini sesuai tearget.
“Tadi juga telah kami sampaikan kepada Bapak Presiden bahwa kami optimistis Kawasan Golo Mori dapat selesai sesuai target dan siap untuk menyambut tamu negara pada saat KTT ASEAN berlangsung. Saat ini progres proyek telah mencapai 95 persen, dan kami tengah melakukan tahap finishing. Kami juga akan memperhatikan peningkatan kompetensi tenaga kerja lokal dimana merupakan bagian dari aset resources yang akan berguna untuk pertumbuhan ekonomi provinsi NTT,” tutur Arie.
Kawasan MICE di Golo Mori, Manggarai Barat, NTT ini tengah dikembangkan oleh ITDC menjadi sebuah kawasan berstandar internasional untuk menjamu berbagai pertemuan tingkat kepala negara dunia. Kawasan MICE ini dilengkapi dengan beach club, observation deck, dan dermaga kayu, dan berhadapan langsung salah satunya dengan Pulau Rinca yang termasuk ke dalam Taman Nasional Komodo yang merupakan situs warisan dunia UNESCO.
Pendanaan pembangunan Kawasan MICE oleh ITDC ini sepenuhnya merupakan Penyertaan Modal Negara, dan jalan akses yang menghubungkan Labuan Bajo ke kawasan Golo Mori sepanjang hampir 26 KM, dibangun atas kontribusi dari Kementerian PUPR.
Dirinya mengharapkan dukungan semua pihak agar pembangunan Kawasan Golo Mori dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat menjadi salah satu venue KTT ASEAN 2023 pada bulan Mei mendatang.
“Kami mohon doa dan dukungan semua pihak agar pembangunan Kawasan Golo Mori dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat menjadi salah satu venue KTT ASEAN 2023 serta nantinya dapat menjadi destinasi MICE unggulan baru di kawasan timur Indonesia. Kami optimis pembangunan venue MICE di Kawasan Golo Mori akan berjalan dengan lancar dan sesuai rencana, dapat menyukseskan event KTT ASEAN dapat memberikan impact untuk masyarakat," pungkasnya.
(MC Kabmanggaraibarat/Hans-Tim IKP Kominfo Mabar)