:
Oleh MC KAB GARUT, Jumat, 20 Juli 2018 | 15:26 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 1K
Tarogong Kidul, InfoPublik - Sebanyak 324 Siswa Madrasih Aliyah Negeri (MAN) 2 Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat peserta Matsama (Masa Taaruf Siswa Madrasah) mendapat pengarahan tentang bijak dalam menggunakan media sosial dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Rabu (18/7/2018) di MAN 2, Tarogong Kidul.
Dinas Kominfo yang diwakili Kepala Seksi Kemitraan Komunikasi Publik, Yanyan Agus Supianto dan Kepala Seksi Seksi Pengembangan Kepemerintahan Elektonik, Deden Ferry Martin, lebih menggambarkan bagaimana pentingnya pemahaman siswa dalam memanfaatkan teknologi informasi dan cara terbaik dalam menggunakan sosial media.
Deden mengingatkan agar siwa lebih berhati hati dalam memanfaatkan perangkat komunikasi dan sejenisnya yang berdampak negatif terhadap pemakainya. Apalagi dengan semakin gencarnya informasi yang hampir tidak terbendung.
“Ketika kita men-share suatu informasi yang belum tentu dijamin kebenarannya, sehingga perlu ada filter saat menerima atau menyebarkannya, yang terkadang bisa berakibat fatal bagi pemakainya," kata Deden.
Sementara itu Kepala Seksi Kemitraan Komunikasi Publik, Yanyan Agus Supianto, memberikan tips bagaimana menerapkan etiak bersosmed. Ia menyaranakan agar kalangan remaja pemakai teknologi informasi dengan media yang dipakai semacam Facebook, Whatsapp, dan sejenisnya dengan istilah THINK (True, Helpful, Illegal, Necessary, dan Kind).
Yanyan mengingatkan, banyaknya informasi yang beredar semacam hoak yang sebenarnya sudah disunting oleh banyak tangan. “Kita harus mampu menelaah kebenaran isi media sosial. Biasakan cek ke beberapa sumber berbeda yang terpercaya; situs berita, ensiklopedi, atau bertanya langsung kepada sumbernya," ujarnya.
Belum lagi apakah informasi itu bermanfaat (helpful) atau sebaliknya. Kebenaran infomrasi semestinya meiliki sumber yang jelas mengingat berhubungan dengan hak cipta. “Singkatnya, mari tanamkan Posting Yang Penting, bukan Yang Penting Posting," katanya. (MC001/Vira)