:
Oleh MC KOTA PADANG, Jumat, 27 April 2018 | 18:25 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 463
Padang, Infopublik - Perjuangan panjang warga jalan Penjernihan RW 7 Kelurahan Gunung Pangilun untuk memiliki masjid yang representatif akhirnya terwujud. Setelah 26 tahun memulainya melalui swadaya membangun musalla sampai akhirnya diresmikan menjadi masjid ditandai dengan pelaksanaan shalat Jumat perdana, Jumat (27/4).
Perubahan status mushala menjadi masjid Nurul Ihsan menyusul terbitnya SK Walikota Padang No. 26. Peresmian dihadiri Kepala Bagian Kesra Kota Padang Jamilus, Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra, Lurah Gunung Pangilun Andi Amir dan segenap tokoh masyarakat setempat serta kelompok majelis taklim.
Mewakili Walikota Padang, Jamilus menyampaikan harapan Pemerintah Kota Padang terhadap perubahan status mushala menjadi masjid. Artinya semakin bertambah rumah ibadah yang representatif sekaligus akan menjadi pusat pembinaan generasi muda serta ekonomi masyarakat.
"Selain untuk tempat ibadah, masjid diharapkan juga menjadi pusat pengajian dan pengkajian, pembinaan generasi muda serta pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui koperasi," kata Jamilus.
Sedangkan Lurah Gunung Pangilun Andi Amir mengatakan, diresmikannya mushala Nurul Ihsan menjadi masjid menambah jumlah masjid di kelurahan Gunung Pangilun. Sebelumnya 13 masjid menjadi 14 masjid. Hal ini mendukung Gunung Pangilun menuju kelurahan madani.
Pengurus Masjid Nurul Ihsan Mukhlis menjelaskan, pembangunan mushala dimulai dari tahun 1992 silam. Masyarakat setempat bergotong royong menimbun lokasi masjid dari rawa-rawa. Meskipun sederhana, mushala akhirnya berdiri dan dimanfaatkan masyarakat sekitarnya. Tahun 2002 - 2007 pembangunan permanen bisa dilaksanakan setelah ada donatur ditambah swadaya warga. Tahun 2008 melanjutkan pembangunan lantai atas dan mulai aktif kegiatan majelis taklim dan TPA. (mcpadang/Irwandi Rais/Noor)