Gerhana Bulan Mengandung Makna dan Pesan bagi Manusia

Tidore, InfoPublik -  Gerhana bulan bukanlah fenomena alam atau peristiwa alam biasa. Kehadiran gerhana mengandung arti, makna dan hikmah serta pesan-pesan tersendiri kepada umat Islam dan manusia di bumi.

Hal ini disampaikan Staf Ahli Wali Kota Bidang Hukum Politik dan Pemerintah Jamaludin Badar, S.IP saat menghadiri pelaksanaan Dzikir Bersama sekaligus Shalat Gerhana Bulan atau Shalat Khusuf yang dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama Kota Tidore Kepulauan usai Shalat Isya di Masjid Agung Nurul Bahar Kota Tidore Kepulauan di Kelurahan Tomalou, Rabu (31/1) malam.

Jamaludin Badar mengatakan, dalam pandangan Islam, kehadiran gerhana menjadi cara Allah SWT untuk menunjukkan kekuasaan-Nya kepada umat manusia sebagai pencipta jagad semesta. "Peritiwa gerhana memberikan pesan yang mendalam kepada ummat Islam untuk selalu berzikri, berdoa, ingat dosa, beristigfar atau memohon ampun kepada Allah SWT," ujarnya.

Pada kesempatan itu juga Jamaludin mengimbau kepada seluruh umat Islam di Kota Tidore Kepulauan, terutama para jamaah yang hadir dalam pelaksanaan shalat Gerhana agar senantiasa memperkuat iman dan ketakwaan kita. "Memohon ampunan serta memohon perlindungan dari Allah SWT, agar daerah ini bersama masyarakatnya senantiasa dijauhkan dari segala musibah dan bencana," ujarnya.

Selanjutnya, Jamaludin juga mengajak kepada seluruh umat Islam agar selalu menjaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan serta memperkuat tali silaturahim. Pada pelaksanaan Shalat Gerhana bulan tersebut, bertindak selaku imam adalah Ustad Ishak Abdul Azis. (MC Tidore/Elvira)