Bupati Garut Resmikan Pasar Wisata Samarang

:


Oleh MC Kab Garut, Kamis, 21 Desember 2017 | 13:30 WIB - Redaktur: Tobari - 998


Garut, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Garut pada tahun  2017 ini berhasil menyulap dua pasar tradisional, yaitu pasar Rakyat Wanaraja dan Pasar Wisata Samarang, yang tadinya kumuh menjadi nyaman, dengan menghabiskan total anggaran sekitar Rp27 miliar  berasal dari APBD Kabupaten..

Pertengahan Mei lalu Pasar Rakyat Wanaraja diresmikan Bupati Garut H. Rudy Gunawan, SH, MH, MP, peresmian tersebut bisa jadi sebagai pertanda revitalisasi pasar di Kabupaten Garut dimulai. Di RPJMD Program revitalisasi ini menjadi program unggulan Amazing, yaitu Pembangunan Pasar Rakyat.

Akhir tahun ini, Pasar Samarang, yang diresmikan Bupati Garut H. Rudy Gunawan,  Rabu (20/12),  menjadi puncak kegiatan pembangunan Tahun Anggaran 2017. 

Pemkab Garut sendiri melalui APBD tahun 2016 sudah mulai merevitalisasi pasar Wanaraja yang semula hanya pasar tradisional yang kumuh. Revitalisasi pasar setidaknya menjawab harapan masyarakat terhadap pasar yang nyaman dan bermartabat dengan bentuk bangunan dan pelayanan yang prima.

Bupati Rudy Gunawan saat meresmikan, menyebutkan, pelaksanaan revitalisasi pasar di Kabupaten Garut dimaksudkan untuk terwujudnya pasar rakyat yang representatif, aman, tertib dan nyaman, serta mampu bersaing dengan keberadaan toko modern. 

.
"Dengan pasar rakyat ini diharapkan tercipta pasar yang nyaman, serta menjadi pusat perbelanjaan yang baik bagi masyarakat," kata Bupati Rudy.

Pasar tradisional yang familiar dengan pasar yang kumuh, becek dan bau, setelah direvitalisasi, kondisinya diharapkan sekarang jauh berbeda, dan tentunya pasar yang bersih dan nyaman harus dilengkapi dengan pengelolaannya yang baik, katanya menambahkan. 

Selain dua pasar itu, sebut Rudy, tahun 2018 beberapa pasar tradisional lainnya juga akan direvitalisasi, salah satunya pasar rakyat Leles.

Akhir tahun 2017 ini, giliran pasar Samarang yang direvitalisasi melalui APBD Kabupaten Garut. Pasar ini kemudian dinamai Pasar Wisata Samarang, dan peresmian penggunaannya, dilakukan oleh Bupati Garut H. Rudy Gunawan.

Konsep Pasar Wisata Samarang sendiri dipertimbangkan sebagai penyangga sejumlah kecamatan, seiring dengan banyaknya lokasi wisata di daerah tersebut. 

Di pasar ini, selain kios yang dibuat senyaman mungkin, juga disediakan lahan parkir yang luas, untuk mendongkrak pasar tersebut jadi pasar wisata. Perubahan ini menjawab langsung image pasar pasar yang selama ini kumuh, dan becek serta parkir yang sulit.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kabupaten Garut H. Wawan Nurdin, S.Sos, M.Si, Pasar Wisata Samarang dibangun diatas lahan bersertifikat seluas 7.135 m2, terdiri dari basement (1.196 m2), Lantai 1 (2.991 m2), dan Lantai 2 (2.972 m2), menampung 560 unit dan 613 los bagi para PKL.

Pasar ini juga dilengkapi sarana pendukung berupa Kantor UPT dan pengelola pasar, toilet 3 unit, mushola 2 unit, area taman hijau, parkir, serta drainase. Total anggaran yang diserap untuk pembangunan ini sekitar Rp27 miliar dianggarkan penuh dari APBD Kabupaten Garut Tahun Anggaran 2017.

Tidak hanya itu, dengan revitalisasi Pasar Samarang kali ini, bisa menampung bus wisata, dari sisi konstruksi bangunannya pun dibuat megah dengan dua lantai kokoh yang memungkinkan bus wisata singgah di pasar ini. Untuk penempatan pedagang berdasarkan zonasi sehingga memberikan kenyamanan bagi para pengunjung dan pedagang. (MC Kab Garut/toeb)