:
Oleh MC Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu, 5 November 2016 | 07:46 WIB - Redaktur: Tobari - 2K
Parit Malintang, InfoPublik - Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman Hj. Nety Warni, SE, mewakili Bupati, melaunching Sistem Laporan Realisasi Keuangan melalui Aplikasi SIMDA online, di Ruang Pertemuan LPSE Padang Pariaman, Kamis (3/11).
Hj. Nety Warni menyampaikan apresiasi atas penerapan sitem aplikasi ini. "Penerapan SIMDA Online ini, tentu akan mempermudah para Bendahara dan Bendahara Pembantu, dalam mempercepat dan mempersingkat alur penyampaian laporan Realisasi Keuangana kepada Bagian Keuangan," katanya.
Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIMDA) merupakan perangkat lunak yang dikembangkan BPKP RI dengan tujuan membantu pemerintah daerah dalam rangka pengelolaan keuangan secara efektif dan efisien sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Mulai dari penyusunan anggaran, penatausahaan dan pertanggungjawaban APBD. Program aplikasi ini digunakan untuk pengelolaan keuangan daerah secara terintegritas meliputi penggangaran, penatausahaan, akuntansi dan pelaporannya.
Aplikasi SIMDA adalah aplikasi database yang telah mengalami perkembangan melalui perbaikan sejak tahun 2009. Dalam prakteknya aplikasi SIMDA Keuangan sudah mampu dijalankan meskipun belum optimal terutama untuk SKPD yang besar.
Di dalam sub sistem input pengumpulan data dari tiap bagian atau bidang sudah berjalan meskipun masih secara manual karena belum terintegrasinya melalui jaringan komunikasi data online.
"Saya berharap dengan dilaunchingnya aplikasi sistem online ini, bisa digunakan dengan sebaik baiknya, sehingga Laporan Keuangan yang berbasis Akrual bisa terujud," harap Nety.
Sementara itu, Kasubag Perencanaan dan Anggaran Sekretariat Daerah Kab. Padang Pariaman Budi Maisal Putra,ST menyampaikan banyaknya bagian di Sekretariat Daerah menjadi alasan diciptakanya aplikasi SIMDA online ini. Pada saat ini terdapat 11 bagian di lingkungan Sekretariat Daerah Kab. Padang Pariaman.
Ada beberapa manfaat dari penggunaan aplikasi SIMDA online di antaranya tidak perlu ekspor-import data dari Bendahara Pengeluaran Pembantu kepada Bendahara Pengeluaran, penginputan data ke SIMDA dapat dilakukan dimana saja dan pembuatan Laporan Realisasi Keuangan lebih singkat karena tidak perlu lagi meminta data-data ke bagian-bagian di Sekretariat Daerah.
Sebelumnya, kata Budi, telah dilakukan pembekalan bagi admin dan operator aplikasi SIMDA online di ruang rapat LPSE pada Rabu 12 Oktober 2016 lalu. (MC Padang Pariaman/toeb)