:
Oleh MC Kabupaten Merauke, Selasa, 21 Juni 2016 | 08:56 WIB - Redaktur: Kusnadi - 324
Merauke, InfoPublik – Bupati Merauke Frederikus Gebze, mengungkapkan, ketergantungan terhadap APBD dalam menggerekan sektor riil di Kabupaten Merauke masih sangat tinggi. Sedangkan peran swasta masih sangat rendah.
‘’Kita akui bahwa ketergantungan APBD dalam menggerakan sektor riil sampai sekarang masing sangat tinggi. Sementara peran swasta masih rendah,’’ kata Bupati Frederikus Gebze, pada rapat terpadu dengan seluruh pimpinan SKPD yang berlangsung di ruang Rapat Bappeda Kabupaten Merauke, Jumat (17/6).
Menurut Frederikus Gebze, karena ketergantungan terhadap APBD yang masih sangat tinggi itu, maka apabila APBD belum jalan, maka akan terjadi stagnan.
“Ekonomi masyarakat seakan tidak berjalan dan lumpuh. Nah, apabila hal itu dibiarkan maka yang akan terjadi adalah inflasi,” katanya.
Karena itu, jelas dia, pihak ketiga dan swasta perlu didorong untuk ikut berperan dalam menggerakan sektor riil tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Frederikus Gebze menegaskan bahwa indeks pencapaian kinerja Pemerintah Kabupaten Merauke berada pada pihak SKPD bukan pada bupati.
Sebab, masing-masing SKPD sudah diberikan kewenangan sesuai dengan fungsi dan tugas pokok masing-masing untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sudah diprogramkan. Tidak perlu lagi menunggu komando dari atas.
‘’Saya pikir sudah menjadi kegiatan ruitunitas yang memang harus dilaksanakan sesuai dengan fungsi dan tugas pokok masing-masing,’’ paparnya. (02/mc/mrk/Abd/Kus)