:
Oleh Media Center Kabupaten Kepulauan Talaud, Senin, 22 Februari 2016 | 11:55 WIB - Redaktur: Tobari - 687
Moronge, Talaud, InfoPublik – Untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih parah serta meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas, puluhan warga Desa Moronge, Kecamatan Moronge, Kepulauan Talaud, melakukan kerja bakti tambal sulam jalan berlubang di ruas jalan Lirung-Moronge milik provinsi, Sabtu (20/2).
Dengan penuh semangat, warga bekerja sejak pagi. Menggunakan sebuah truk milik warga, mereka mengambil sirtu dan menimbun jalan-jalan yang berlubang menggunakan peralatan seadanya, seperti pacul dan sekop.
Bahkan tak ketinggalan anggota DPRD Kabupaten Talaud, Denny Ronal Marthin, yang juga terlihat antusias bekerja bersama warga.
Dia berharap apa yang dilakukan warga ini bisa menggugah pemerintah provinsi agar bisa segera mengalokasikan anggaran untuk perbaikan ruas-ruas jalan provinsi yang ada di Kepulauan Talaud, termasuk ruas jalan Lirung-Moronge tersebut.
"Kondisi jalan rusak seperti ini memang sangat menyulitkan masyarakat. Kita berharap pemerintah propinsi bisa mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki ruas-ruas jalan propinsi yang ada, termasuk ruas jalan yang sedang diperbaiki secara swadaya oleh warga ini," ujarnya.
Sementara itu, Markus Tuisan, warga setempat mengatakan, ruas jalan yang diperbaiki sudah rusak dipenuhi lubang dan pecah-pecah. Karena sudah lama tidak mendapat sentuhan anggaran perbaikan dari pemerintah, kondisi itu makin parah dan dikeluhkan warga.
“Karena itu, warga tergerak untuk menimbunnya dengan sirtu secara swadaya. Kalau tidak, kerusakannya akan semakin parah dan menunggu dari pemerintah tidak jelas kapan akan diperbaiki," ujar Markus.
Onal, juga warga setempat, menambahkan, penimbunan jalan itu merupakan ungkapan kepedulian warga terhadap jalan yang rusak agar masyarakat pengguna jalan nyaman.
Selain itu, juga untuk mengurangi kecelakaan yang sering terjadi karena kondisi jalan yang berlubang di sana sini. Sebab, sudah banyak terjadi tabrakan sepeda motor di ruas jalan tersebut akibat pengendara berusaha mengindar dari lubang.
"Yang terakhir terjadi beberapa minggu lalu. Dimana kedua korban tabrakan langsung meninggal di tempat," imbuh Onal. (rey/toeb)