Terafiliasi Judol, Saluran Telegram dengan Ribuan Subscriber Ditutup Kemkomdigi

: Direktur Pengeloaan Media Direktorat Jendera Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemkomdigi, Nursodik Gunarjo, Jumat (15/11/2024) mengatakan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melalui Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika (PAI), menutup saluran aplikasi perpesanan Telegram yang terafiliasi dan turut mempromosikan judi online, yaitu @SP777 live slot gacor dan mempunyai 6.644 subscriber. (Foto: Hendra/PM IKP)


Oleh Wahyu Sudoyo, Jumat, 15 November 2024 | 19:48 WIB - Redaktur: Untung S - 78


Jakarta, InfoPublikSaluran aplikasi perpesanan Telegram yang terafiliasi dengan promosi judi online (judol), yaitu @SP777 live slot gacor yang memiliki 6.644 pengikut atau subscriber ditindak dan ditutup Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melalui Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika (PAI).

Selain itu, Kemkomdigi juga menindak satu akun Instagram, @1nsert_kiss, dengan 160 ribu pengikut.

"Kami tegaskan kembali bahwa sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menkomdigi Meutya Hafid, kami akan terus berkomitmen memperkuat upaya pemberantasan perjudian online ini tanpa pandang bulu dengan berbagai pihak," ujar Direktur Pengelolaan Media, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemkomdigi, Nursodik Gunarjo, dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat (15/11/2024).

Nursodik mengungkapkan, saat ini modus iklan judi online semakin beragam dan terus mencari cara baru, khususnya dengan memanfaatkan situs dengan sistem keamanan yang buruk sehingga mudah disusupi oleh threat actors.

Oleh karenanya pengelola situs diimbau untuk menjaga dan meningkatkan sistem keamanan situs mereka secara berkala, bahkan jika diperlukan melakukan pembaruan sistem.

"Pelaku kemudian akan menyisipkan tautan judi online ke situs yang berhasil disusupi tersebut. Untuk itu, kami imbau bagi para pengelola situs agar senantiasa menjaga keamanan situs yang dikelola dengan melakukan pembaruan secara berkala dan memeriksa kerentanannya untuk memperkuat sistem keamanan situs," jelasnya.

Lebih lanjut Nursodik mengatakan, dalam periode Kamis (14/11/2024) hingga Jumat (15/11/2024), Kemkomdigi telah melakukan penutupan (takedown) 7.224 konten terkait judi online berdasarkan hasil patroli siber dan aduan masyarakat.

Jika dihitung sejak 20 Oktober hingga 14 November 2024, takedown yang dilakukan pemerintah mencapai 297.393 konten, dengan rincian 274.583 pada website dan IP, 12.597 konten pada platform Meta, 6.280 pada file sharing, 2.472 pada Google/YouTube, 1.313 melalui platform X, 107 konten pada Telegram, dan 40 melalui TikTok.

Dia juga mengajak masyarakat melaporkan konten negatif, termasuk judi online melalui berbagai kalan yang telah disediakan pemerintah, yakni Aduankonten.id, yang juga menyediakan layanan WhatsApp di 0811-9224-545. Ada juga WA chatbot Stop Judi Online di 0811-1001-5080.

Selain itu, Aduannomor.id bisa digunakan untuk melaporkan penyalahgunaan nomor seluler untuk penipuan, dan Cekrekening.id untuk melaporkan rekening bank atau E-wallet yang diduga terlibat tindak pidana.

"Judi online adalah penipuan. Judol bikin bobol!" tandas Nursodik Gunarjo.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 15 November 2024 | 19:55 WIB
Menkomdigi dan Jaksa Agung Komitmen Bersama Berantas Judi Online
  • Oleh Untung Sutomo
  • Jumat, 15 November 2024 | 13:29 WIB
[SIARAN PERS] Hari Ini, Kemkomdigi Tutup Saluran Telegram Terafiliasi Judol
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Kamis, 14 November 2024 | 20:43 WIB
KAI Services Gelar Literasi Bahaya Judi Online di Kalangan Pegawai
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 14 November 2024 | 18:14 WIB
Kemenkomdigi dan OJK Perkuat Kolaborasi Blokir Rekening Terkait Judi Online