Persoalan Archandra, Taufiqulhadi : Itu Bukan Kesalahan Fatal

:


Oleh Reporter, Jumat, 8 Januari 2016 | 20:14 WIB - Redaktur: Admin - 366


KBRN, Jakarta :  Anggota Komisi III DPR RI Taufiqulhadi menilai tidak ada kesalahan fatal yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo terkait penanganan masalah mantan menteri ESDM, Archandra Tahar. Taufiqul meminta publik tidak memandang secara subyektif atas kejadian tersebut.

"Menurut saya sangat subyektif jika kita menyebutkan ini adalah penyempurnaan kesalahan atau dengan kata lain adalah kesalahan fatal. Kalau kesalahan fatal itu adalah apabila diatas kesalahan kita biarkan kesalahan tersebut tapi apa kita segera memperbaiki kesalahan tersebut," kata Taufiqul dalam wawancara bersama televisi swasta di komplek DPR, Jakarta, Selasa (16/8/2016).

Lebih lanjut Taufiq mengatakan setiap kesalahan adalah pembelajaran dan setiap manusia pasti punya kesalahan. Dikatakannya, Presiden adalah manusia bukan malaikat yang selalu benar jadi wajar jika kesalahan terjadi.

"Siapa bilang tidak boleh ada kesalahan, yang bilang begitu itu yang salah. Semua manusia punya salah. Presiden manusia bukan malaikat yang terpenting kan segera memperbaiki kesalahan tersebut tidak membiarkan berbelit-belit dan presiden segera ambil sikap cepat dalam menghadapi persoalan ini," pungkasnya.

Arcandra diberhentikan Presiden Jokowi dalam keputusan yang diambil Senin (15/8/2016) lalu. Pengumuman pemberhentian dengan hormat disampaikan Mensesneg Pratikno di Kantor Presiden.

Pihak Istana menyebut Presiden Jokowi mengambil keputusan memberhentikan Arcandra setelah menerima masukan dan data-data terkait status kewarganegaraan Arcandra yag dua kewarganegaraan, yakni Indonesia dan Amerika Serikat. Archandra sendiri belum genap sebulan menjabat sebagai menteri ESDM. (LS/DS)