: Perenang DKI Jakarta Adelia Chantika Aulia memacu kecepatan pada final renang 200 meter gaya ganti perorangan putri PON XXI Aceh-Sumut di Kolam renang Selayang Dispora Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara, Selasa (17/9/2024). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa.
Siaran Pers
Tim Komunikasi dan Media PON Aceh Sumut 2024
No.110/SP/TKM-PONACEHSUMUT/9/2024
Rabu, 18 September 2024
tentang
Perenang Muda Bertalenta Bermunculan di PON Aceh-Sumut
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PB AI) Wisnu Wardhana mengatakan talenta-talenta muda bermunculan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara.
“PON 2024 cukup membahagiakan bagi kami karena melihat banyak sekali talenta-talenta muda di bawah usia 17 tahun,” ujar Wisnu di Kolam Renang Selayang, Medan, Sumatra Utara, Rabu (18/9/2024).
Setelah beberapa hari melakukan pengamatan, Wisnu yang juga hadir sebagai ketua tim pencari bakat itu mengatakan nama-nama yang mencuat dalam pesta olahraga empat tahunan tersebut berasal dari berbagai daerah.
Misalnya pada sektor putri ada perenang Jakarta Adelia Chantika Aulia menjadi yang tercepat pada nomor 200 meter gaya punggung putri dengan 2 menit 16,77 detik.
Catatan waktu perenang 13 tahun itu memecahkan rekor PON milik Nurul Fajar Fitriyati di PON 2021 Papua dengan 2 menit 19,78 detik. Lalu ada juga Michelle Surjadi Fang dari Banten yang berusia 15 tahun.
Sementara untuk putra, di antaranya ada nama Samuel Maxson Septionus dari DKI Jakarta yang berusia 16 tahun dan Jason Donovan Yusuf yang berusia 17 tahun, serta yang lainnya.
Dengan banyaknya talenta muda, PB Akuatik pun akan mengambil langkah-langkah konkret dalam pembinaan agar para perenang muda dapat terus meningkatkan prestasi.
“Jadi mereka pelapis-pelapis ini harus diberikan kesempatan seluas-luasnya. Terutama untuk mengikuti ajang internasional agar lebih terpacu lagi,” ujar Wisnu.
Wisnu juga mengungkapkan setelah PON 2024, PB Akuatik langsung bergerak cepat memanggil para perenang muda untuk mengikuti pelatnas di bawah program Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora.
“Ada dua pelatnas. Pertama untuk jangka panjang untuk Youth Olympic Games di 2026 dan juga Asian Youth Asian Games pada 2025 untuk yang usia 15 dan 16 tahun,” kata Wisnu.
Sedangkan untuk menghadapi SEA Games 2025 di Thailand, PB Akuatik akan melakukan review bersama dengan tim dari Kemenpora. (Muhammad Ramdan, Junaydi Suswanto/TR/Elvira Inda Sari)
***
Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.
Ketua Bidang Media dan Humas Panwasrah PON XXI wilayah Sumut - Raja Parlindungan Pane (0811927628)