[SIARAN PERS] Wamenkominfo Ajak Manfaatkan Teknologi Digital Jadi Solusi Isu Perubahan Iklim

: Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria dalam Nusantara Sustainability Trend (Nature) Forum 2024: Embracing Humans and Environment in Harmony, di Jakarta Pusat, Rabu (28/02/2024).


Oleh Elvira, Jumat, 1 Maret 2024 | 10:18 WIB - Redaktur: Elvira - 200


Siaran Pers No. 172/HM/KOMINFO/02/2024

Rabu, 28 Februari 2024

tentang

Wamen Nezar Patria Ajak Manfaatkan Teknologi Digital Jadi Solusi Isu Perubahan Iklim 

Pemanfaatan teknologi digital menjadi salah satu solusi mengatasi perubahan iklim dan keberlanjutan lingkungan. Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria menyatakan perspektif digitalization for sustainability menjadi salah satu dukungan nyata optimasi transformasi digital untuk keberlanjutan lingkungan hidup.

“Teknologi digital dimanfaatkan untuk penyelesaian isu lingkungan seperti pemanfaatan teknologi kecerdasan artfisial untuk pengelolaan sampah, prediksi iklim hingga smart devices untuk efisiensi energi,” tuturnya dalam Nusantara Sustainability Trend (Nature) Forum 2024: Embracing Humans and Environment in Harmony, di Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024).

Menurut Wamen Nezar Patria, teknologi digital memiliki kelebihan penerapan circular design dan efisiensi energi. Oleh karena itu, pengembangan dan pemanfaatan teknologi digital selaras dengan prinsip keberlanjutan lingkungan. Praktik dekarbonisasi tampak dalam digitaliasi sektor strategis seperti logistik, manufaktur, pertanian, energi dan konstruksi yang bisa menurunkan emisi CO2 global sebanyak 20 persen. 

“Transformasi digital membawa peluang yang besar bagi keberlanjutan lingkungan. Digitalisasi diprediksi dapat mengurangi emisi karbon dioksida sebesar 35 persen pada dekade berikutnya. Dan, juga menjadi salah satu faktor penting dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs),” jelasnya.

Secara global, saat ini lebih dari 40 persen pemimpin bisnis telah berkomitmen menerapkan energi berkelanjutan serta pengembangan teknologi digital sebagai adaptasi atas perubahan iklim. Menurut Waemnkominfo, secara nyata tercemin dalam penerapan internet of thing (IoT), Artificial Intelligence (AI), dan otomatisasi.

“Misalnya robotik business automation telah dimanfaatkan dalam mewujudkan digitalisasi berkelanjutan di berbagai sektor,” tandasnya.

Wamen Nezar Patria menyatakan transformasi digital memberikan dampak positif pada efisiensi penggunaan bahan bakar sebanyak 90 persen. 

‘Selain itu, teknologi juga dapat mengurangi sampah dan mendetoksifikasi rantai produksi hingga 100 kali lebih sedikit,” ujarnya.

Nature Forum 2024 merupakan konferensi dan pemberian penghargaan kepada lembaga dan korporasi yang menerapkan inovasi sustainability.  Dalam acara yang dibuka Wakil Presiden RI K.H. Ma'ruf Amin secara daring itu, hadir Presiden Komisaris Nusantara TV Nurdin Tampubolon, Presiden Direktur dan Direktur Pemberitaan Nusantara TV Don Bosco Selamun, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pemberdayaan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting. 

Biro Humas Kementerian Kominfo