: Humas Kominfo
Siaran Pers No. 465/HM/KOMINFO/11/2023
Selasa, 14 November 2023
tentang
Wamenkominfo Apresiasi Ekosistem Ketenagalistrikan Dukung Transformasi Digital
Pemerintah berkomitmen menerapkan transisi energi untuk memperluas akses terhadap teknologi yang terjangkau dan bersih, sehingga dapat mendorong pemulihan ekonomi berkelanjutan dan lebih hijau. Peringatan Hari Listrik Nasional ke-78 menjadi momentum tepat memperkuat kerja sama ekosistem ketenagalistrikan dalam mendukung berbagai agenda prioritas nasional.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria menyatakan sinergi itu juga dibutuhkan untuk mendukung percepatan transformasi digital nasional.
“Kita tahu transformasi digital membutuhkan support energi yang cukup besar, andal, berkelanjutan dan tentu saja dengan komitmen energi hijau. Saya kira kegiatan pada hari ini mencerminkan satu semangat kolaborasi dan arah kemajuan transformasi energi di Indonesia,” ungkapnya dalam Peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke 78 Tahun 2023 di ICE BSD City Tangerang, Selasa (14/11/2023).
Menurut Wamen Nezar Patria, energi yang dapat diandalkan sejalan dengan transformasi digital yang tengah dilakukan dan menuju energi hijau.
“Kementerian Kominfo mendukung penuh kolaborasi antara Pemerintah dengan mitra bisnis, perwakilan perusahaan global, serta masyarakat,” tandasnya.
Wamenkominfo juga mengapresasi Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI), Perusahaan Listrk Negara dan eksosistem ketenagalisrikan yang menerapkan transisi energi ke Energi Baru Terbarukan (EBT).
“Saya mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam upaya pengurangan emisi. Transisi energi menjadi satu-satunya jalan keluar untuk memastikan masa depan kita dan masa depan penerus bangsa. Ini selaras dengan pesan dari Presiden RI Joko Widodo yang telah berulang kali memaparkan berbagai potensi Energi Baru Terbarukan melimpah di Indonesia,” tuturnya.
Usai membuka peringatan Hari Listrik Nasional ke-78, Wamenkominfo Nezar Patria menyaksikan pameran ekosistem ketenagalistrikan nasional. Saat berkunjung ke stan pameran, Direktur Jenderal Tenaga Listrik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P. Hutajulu mengungkapkan Pemerintah telah menetapkan beberapa program pengembangan energi terbarukan sebagai strategi jangka panjang ketenagalistrikan nasional yang tercantum dalam Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN)
“Di dalam RUKN tersebut ada PLTS yang akan dikembangkan secara masif pada tahun 2030, serta dilanjutkan dengan pengembangan PLTB pada tahun 2037. Ke depannya, pengembangan PLTS terapung di Indonesia dengan memanfaatkan bendungan atau waduk PLTA eksisting memiliki potensi sekitar 14 GW," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) sekaligus Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan pihaknya saat ini menargetkan 75 persen pembangkit listrik di Indonesia berbasis energi terbarukan. Hal tersebut bisa diwujudkan dengan dirampungkannya Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) dan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN).
“Pembangunan green enabling transmission line yang bisa memfasilitasi penambahan listrik sebanyak 32 gigawatt (GW) dari hidro dan geotermal. Ini adalah suatu akselerasi dari percepatan transisi energi," jelasnya.
Menurut Dirut Darmawan pameran mengenai kelistrikan dari energi terbarukan merupakan upaya menyatukan visi dalam menghadapi tantangan baik dari sisi kebijakan, strategi, inovasi teknologi, hingga risiko investasi.
"Kita yang tadinya terfragmentasi menjadi bersatu dan kompak berkolaborasi dalam hal strategi, teknologi, dan investasi bersama-sama sehingga tantangan yang kita hadapi dalam perubahan iklim ini bisa kita selesaikan satu persatu,” tuturnya.
Biro Humas Kementerian Kominfo