Indonesia Ikuti Pameran Home Décor Prestisius di Eropa

:


Oleh Irvina Falah, Kamis, 2 Februari 2017 | 17:20 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 381


Jakarta - Indonesia kembali terlibat dalam pameran Home Décor prestisius di Eropa melalui Ambiente 2017 di Frankfurt pada 10-14 Februari 2017. Melalui pameran tersebut Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) akan mendorong peningkatan ekspor produk kriya nasional. Ambiente adalah salah satu pameran internasional terbesar di Frankfurt yang menghadirkan inovasi produk pecah belah, peralatan dapur, perlengkapan rumah tangga, mebel hingga macam-macam suvenir serta kerajinan tangan dan mengusung tema dining, living and giving . Ambiente merupakan salah satu pameran dagang terbesar di Eropa dalam sektor ini, dengan total eksibitor sebanyak 4688 yang berasal dari 81 negara dan memamerkan produknya di areal seluas 330.000 meter persegi.
 
Ambiente adalah sumber inspirasi yang dipenuhi produk-produk luar biasa; dalam pameran ini pengunjung dapat menemukan tren internasional terbaru, ide untuk hadiah yang unik, dan produk dekorasi rumah yang berfokus pada desain yang dapat dipesan di tempat, tutur Yvonne Engelmann, Direktur bagian Living and Giving Ambiente.
 
Deputi IV bidang Pemasaran Bekraf Josua Puji Mulia Simanjuntak mengatakan Indonesia akan mengusung tema Handmade and Contemporary Indonesian Design dalam partisipasi Indonesia kali ini. “Bekraf mendukung penuh pelaku kreatif yang produknya siap masuk ke pasar global agar menjadi market leader dan global brand”, ujar Josua.
 
Josua menambahkan, Indonesia mendapat kehormatan untuk mengisi country booth yaitu ruang yang mewakili Indonesia menampilkan karya-karya inovatif berbasis budaya lokal yang memiliki kualitas yang siap masuk ke pasar global. Dengan memberikan dukungan kepada brand dan desainer Indonesia yang ikut serta dalam country booth ini adalah untuk meningkatkan nation branding yang kedepannya akan meningkatkan daya ekspor produk-produk Indonesia.
 
Highlight dari booth Indonesia berfokus kepada citra brand dan talenta desainer. Ada enam brand yang mendapat kesempatan untuk mewakili Indonesia menampilkan produknya di Ambiente 2017 yaitu: Magno (Singgih Kartono), Studio Hiji (Abie Abdillah), Alvin T (Alvin Tjitrowirjo), Lighting for Living (Sono Pamungkas), Kandura Studio (Fauzy Kamal) dan Nuanza Ceramics (Roy Wibisono).
 
Badan Ekonomi Kreatif sepenuhnya mendukung para desainer berbakat untuk terus membuktikan bahwa desain handmade Indonesia bisa sekaya identitas budaya yang kontemporer dan relevan. Diawali dengan keikutsertaan dalam Ambiente, Bekraf bersama para pelaku kreatif yang ikut terlibat akan terus menunjukkan sisi kreatif yang menonjol pada produk-produk Indonesia di ajang-ajang pameran desain produk dan kriya bergengsi di Eropa, antara lain Salone del Mobile (Milan, Italia) dan Maison et Objet (Paris, Prancis). Open call untuk kedua acara tersebut akan dilaksanakan segera untuk mengumpulkan karya-karya terbaik bangsa untuk dipamerkan di pasar internasional dan membuktikan bahwa “Selain produk bisnis yang matang, Indonesia memiliki basis ekonomi kreatif yang kuat,” tutup Josua. (Kris/gpg)
 
Tentang Bekraf
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang bertanggung jawab di bidang ekonomi kreatif. Saat ini, Kepala Bekraf dijabat oleh Triawan Munaf.

Bekraf mempunyai tugas membantu Presiden RI dalam merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan ekonomi kreatif di bidang aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film animasi dan video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, dan televisi dan radio.
 
Kontak Media:
Mariaman Purba
Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik
Badan Ekonomi Kreatif Indonesia
T: +62 813 1750 6456 / +62 813 1148 7057
Email: mariaman.purba@bekraf.go.id
Website: http://www.bekraf.go.id/
Twitter: @BekrafID