Masa Depan Indonesia di Tangan Anak-anak yang Optimis dan Berani Berkompetisi

:


Oleh Irvina Falah, Selasa, 9 Agustus 2016 | 16:19 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 413


Sumedang - Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Jawa Barat pada Senin 8 Agustus 2016, Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo menyempatkan diri untuk singgah sejenak di Yayasan Al Ma'soem, Jalan Cipacing No. 22, Sumedang. Kedatangan Presiden dimaksudkan untuk bersilaturahmi dengan keluarga almarhum Nanang Iskandar Ma'soem dan para siswa di yayasan tersebut.

Semasa hidupnya, Nanang Iskandar Ma'soem diketahui sebagai salah satu tokoh masyarakat setempat. Selain memimpin Grup Al Ma'soem, ia juga memimpin Yayasan Al Ma'soem yang memiliki sejumlah lembaga pendidikan di wilayah Kabupaten Bandung, Sumedang dan di sejumlah tempat lainnya.

Di hadapan para siswa yang telah berkumpul, Presiden Joko Widodo menyambut hangat keceriaan yang ditunjukkan para siswa. Dirinya mengaku senang melihat para siswa yang terlihat begitu optimis.

"Saya senang anak-anak itu optimis. Kan ada ya kalau ketemu anak-anak itu diam, ini kan ceria dan optimis," ungkapnya.

Presiden kemudian melanjutkan, optimisme yang ditunjukkan mereka merupakan modal penting bagi masa depan Indonesia. Karena menurut Presiden, optimisme dan keberanian sangat diperlukan bangsa Indonesia dalam bersaing di era kompetisi seperti sekarang ini.

"Masa depan Indonesia terletak pada anak-anak ini. Optimis, berani berkompetisi, kreatif, dan selalu memiliki inovasi. Karena sekarang persaingan antar individu ketat sekali, antara sekolah dengan sekolah ketat sekali, antar negara dengan negara pun sekarang ketat sekali," imbuh Presiden.

Lebih lanjut, Presiden berpesan kepada para siswa untuk terus belajar dengan giat demi masa depan yang lebih baik. Dirinya yakin bila terus mempersiapkan diri, maka para siswa ke depannya akan dapat berbicara banyak dalam Masyarakat Ekonomi Asean.

"Sekarang yang namanya MEA sudah dibuka, sudah tidak ada batas antara negara dengan negara lain sehingga persaingan ketat sekali. Tapi saya yakin kalau anak-anak belajar dengan keras, belajar dengan giat, dan selalu mengikuti apa yang disampaikan oleh Bapak/Ibu guru kita, saya yakin anak-anak akan memiliki masa depan yang baik," jelasnya.

Tak mau kalah dengan semangat yang ditunjukkan para siswa, Presiden Joko Widodo pun bersemangat membagikan sepeda kepada siswa yang dapat menjawab pertanyaannya. Salah seorang siswa yang beruntung membawa pulang salah satu dari 5 sepeda yang dibagikan Presiden dalam kesempatan tersebut.

"Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua," ujar Rian mantap menyebut 7 provinsi yang ditanyakan oleh Presiden.

Sebelum beranjak dari lokasi, Presiden sekali lagi berpesan kepada para siswa untuk belajar, beribadah, dan berolahraga. "Saya hanya titip agar anak-anak rajin belajar, rajin berdoa, dan jangan lupa rajin berolahraga biar sehat. Saya kira itu yang saya sampaikan, selamat belajar," tutupnya.

Tampak hadir mendampingi Presiden dalam acara silaturahmi tersebut ialah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.