:
Oleh Irvina Falah, Rabu, 11 Mei 2016 | 11:06 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 409
BANYUMAS - Setelah meresmikan Pasar Manis dan Pasar Giwangretno, Presiden Joko Widodo meresmikan Pasar Krendetan, Rabu 4 Mei 2016. Dalam pidatonya Presiden sempat bertanya pada para pedagang "Menurut panjenegan sae nopo sae?" "Sae!" jawab serentak para pedagang.
Di Pasar Krendetan tersebut, Presiden menyampaikakan agar kebersihan pasar selalu terjaga. "Dijaga kebersihannya, jangan ada sampah, (nomor) satu. Yang kedua, dijaga agar pasar ini tidak bau dan tidak becek, sehingga tiap pagi sareng-sareng nyapu-nyapu, resik-resik pasar kita sendiri," pesan Presiden.
Selain soal kebersihan, Presiden juga berpesan untuk melayani pembeli dengan baik. "Pedagang itu kalau didatangi pembeli ngguyu, tersenyum, jangan sampai didatangi pembeli malah mrengut."
Presiden yakin pasar tradisional bisa bersaing dengan mall jika dilakukan penataan dagangan dengan baik. "Dagangannya ditata yang baik, jangan kalah dengan mall, dengan super market," ujar Presiden.
Untuk menunjang penataan, Presiden sudah menginstruksikan dinas terkait untuk memberi pelatihan penataan dagangan. "Bu Dinas, tolong masalah penataan, pedagang ditraining sehingga yang jualan laku," kata Presiden.
Sebagai tanda telah diresmikannya Pasar Krendetan ini Presiden menggunting pita dan menandatangi prasasti peresmian. Turut mendampingi Presiden, Menteri Perdagangan Thomas Lembong dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.