Sosialisasi Dana Desa, Kemendesa Berangkatkan Tim Jelajah Desa Nusantara

:


Oleh Irvina Falah, Jumat, 29 April 2016 | 19:59 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 642


Jakarta, 26 April 2016 – Sebagai bagian dari program utama pemerintah, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) akan mensosialisasikan Dana Desa (DD) bagi masyarakat desa melalui program “Jelajah Desa Nusantara 2016”.

“Jelajah Desa Nusantara (JDN) akan berkeliling ke tiga pulau di Indonesia, yaitu Pulau Sulawesi, Jawa, dan Sumatera. Kami akan mendatangi sejumlah desa yang kami lewati dan singgah untuk berdialog dengan masyarakat tentang Dana Desa,” ujar Menteri Desa PDTT Marwan Jafar, di Jakarta, Selasa (26/04).

Menteri Marwan menambahkan, lokasi tersebut dipilih dengan pertimbangan 73% DD disalurkan di tiga pulau tersebut. Pulau Jawa dan Bali dengan total 23.118 desa mendapatkan alokasi sebesar 32%, Pulau Sumatera dengan 22.982 desa mendapatkan alokasi 30%, dan Pulau Sulawesi dengan 8.679 desa mendapatkan alokasi sebesar 11,4%.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemendesa PDTT Anwar Sanusi mengatakan, Tim JDN akan berkeliling ke sejumlahdesa di tiga pulau tersebut secara simultan. Rute pertama akan dimulai di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan,pada 27 April. Empat provinsi dan 13 kabupaten akan dikunjungi Tim JDN. Daerah yang akan dikunjungi adalah Makassar, Polewali Mandar, Donggala, Toli-toli, dan Gorontalo Utara. Pulau Ponelo di Gorontalo Utara akan menjadi garis akhir rute pertama ini.

Untuk rute kedua, Tim JDN akan melalui tiga provinsi dan 25 kabupaten di Pulau Jawa pada 9 Mei. Rute yang ditempuh dimulai dari Jakarta dan akan melalui diantaranya desa-desa di Cirebon, Magelang, Trenggalek, dan berakhir di Situbondo. Sementara Pulau Sumatera akan menjadi rute ketiga yang akan dimulai pada 18 Mei. Tim JDN akan melalui enam provinsi dan 16 kabupaten melalui jalur lintas timur. Lokasi yang akan dikunjungi diantaranya adalah Ogan Komering Ilir, Muaro Jambi, Rokan Hulu, Kampar, dan Samosir.

“Total kami akan menempuh 4.842 kilometer. Melalui JDN ini, kami ingin mengajak seluruh elemen di desa untuk mengawasi penyaluran dan penggunaan dana desa. Dana desa harus digunakan secara tepat untuk pembangunan desanya masing-masing,” lanjut Anwar.

Selain sosialisasi, Tim JDN juga akan mengevaluasi penggunaan DD pada 2015 lalu. Kegiatan JDN juga akan diisi dengan aksi nyata membangun infrastruktur desa. Untuk mewujudkan aksi nyata Desa Membangun Indonesia, Kemendesa PDTT akan menggandeng mitra kerja BUMN, diantaranya adalah BNI, BTN, dan Pegadaian. Sebagai hiburan masyarakat, Tim JDN juga akan menggelar layar tancep yang dapat disaksikan seluruh warga desa. Program JDN ini diproyeksikan akan menjadi program tahunan dari Kemendesa PDTT. Seluruh kegiatan tersebut akan mengedepankan prinsip Government, Movement, and Culture.

Dana Desa (DD) 2016 dialokasikan sebesar Rp 46,9 triliun dari APBN. Jumlah tersebut akan disalurkan ke 74.754 desa dalam dua tahap. Tahap pertama disalurkan oleh Kementerian Keuangan sebesar 60% sejak akhir Maret lalu. Sementara tahap kedua disalurkan sebesar 40% pada bulan Agustus mendatang. Prioritas penggunaan DD telah ditetapkan oleh Kemendesa PDTT melalui Peraturan Menteri Desa (Permendes) Nomor 21/ 2015, yakni untuk pembangunan infrastruktur desa dan pemberdayaan masyarakat desa.

Biro Humas dan Kerjasama 
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
www.kemendesa.go.id