Hari Ketiga di Kalimantan, Presiden Kunjungi Proyek Jalan Tol Pertama Di Kalimantan

:


Oleh Irvina Falah, Kamis, 24 Maret 2016 | 10:30 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 459


Hari ketiga berada di Kalimantan, Kamis, 24 Maret 2016, Presiden Republik Indonesia beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo akan melihat langsung Proyek Pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda di Desa Karangjoang, Kecamatan Balikpapan Utara. Di sini, Presiden akan mendengarkan penjelasan singkat dari Gubernur Kalimantan Timur serta melakukan peninjauan maket dan panel.
 
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dengan panjang jalan 99,2 km merupakan ruas tol pertama di Kalimantan dan diharapkan tuntas pembangunannya pada Mei 2019. Keberadaan tol senilai Rp 14,9 triliun ini diperkirakan akan memangkas waktu Balikpapan-Samarinda yang semula 2,5-3 jam menjadi 1 jam. Jalan Tol Balikpapan-Samarinda terbagi dalam 5 seksi pekerjaan yakni Seksi I dengan ruas Km 13 Balikpapan-Samboja, Seksi II dengan ruas Samboja-Palaran I, Seksi III dengan ruas Samboja-Palaran II, Seksi IV dengan ruas Palaran-Jembatan Mahkota dan Seksi V dengan ruas Balikpapan-Sepinggan.
 
Usai berkunjung ke proyek pembangunan jalan tol, Presiden akan menyerahkan Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Asistensi Sosial Lanjut Usia (ASLUT), Kartu Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat (ASPDB) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di halaman Kantor Penyelenggara Ibadah Haji Balikpapan.
 
Setelah penyerahan bantuan sosial, Presiden dan Ibu Iriana akan melanjutkan perjalanan menuju Bendungan Teritip, Desa Teritip, Kecamatan Balikpapan TImur, Kota Balikpapan. Bendungan ini berdaya tampung 2,4 juta meter kubik dengan output 260 liter per detik. 
 
Kunjungan ke Bendungan Teritip oleh Presiden juga mengakhiri rangkaian kunjungan kerja Presiden di Kalimantan. Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo akan kembali ke Jakarta pada sore hari dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
 
24 Maret 2016
Tim Komunikasi Presiden
 
Ari Dwipayana